Banyak Pembalap Enggan Lanjutkan MotoGP Italia Setelah Kematian Dupasquier, Valentino Rossi: Semua Hilang Akal

31 Mei 2021, 16:25 WIB
Pembalap MotoGP Valentino Rossi/ Instagram /@valeyellow46/Instagram

KABAR BESUKI - Kematian pembalap muda Moto3, Jason Dupasquier sempat membuat balapan MotoGP Italia 2021 mengalami banyak percekcokan.

Pasanya sebagian merasa jika kabar kematian Dupasquier seharusnya membuat balapan dihentikan pada hari Minggu 30 Mei 2021 kemarin.

Sejumlah pembalap MotoGP seperti Francesco Bagnaia, Danilo Petrucci, Jack Miller,  Franco Morbidelli, Aleix Espargaro, dan Valentino Rossi memiliki pendapat beragam mengenai berlanjutnya sesi race MotoGP Italia 2021 setelah kematian Jason Dupasquier pada pagi hari itu.

Baca Juga: Pembalap Moto3 Jason Dupasquier Meninggal, Francesco Bagnaia Sempat Minta Race MotoGP Italia 2021 Dibatalkan

Francesco Bagnaia sendiri adalah orang pertama yang mengungkapkan jika ia merasa bahwa balapan pada Minggu kemarin seharusnya tidak dilangsungkan untuk menghormati mendiang Jason Dupasquier.

"Saya meminta untuk tidak balapan hari ini, Itu tidak benar bagi saya. Jika itu terjadi pada pembalap MotoGP, kami tidak akan balapan. Saya tidak senang dengan keputusan seseorang untuk membiarkan kami balapan setelah berita seperti ini," kata Bagnaia seperti dikutip dari Crash.

Di lain hal, pembalap veteran Valentino Rossi yang paling lama mengaspal dari rekan-rekan pembalap lainnya berpendapat jika race memang sebaiknya tetap berlangsung.

Baca Juga: Astagfirullah Kalina Ocktaranny Menangis, Vicky Prasetyo: Aku Tetap Mau Berpasangan dengan Kamu

"Hari ini sangat sulit setelah apa yang terjadi pada Jason kemarin, pertanyaannya adalah mengapa kita (tetap) balapan? Semuanya hilang akal. Saya rasa tidak masuk akal jika kita tidak melanjutkan balapan," kata pembalap berusia 42 tahun itu.

Menurutnya apa yang terjadi pada Jason Dupasquier adalah sebuah tragedi, namun apa yang mereka lakukan tidak dapat mengubah apa yang telah menimpa Jason.

"Itu sangat buruk. Sangat sulit. Kita sudah tahu bahwa keadaan Jason di malam sebelumnya sangat meresahkan. Kepalanya mengalami gegar otak parah. Sulit bagi semua orang juga untuk pembalap muda, tapi apa yang bisa Anda lakukan?" kata Rossi.

Baca Juga: Cinta Laura Akui Merasa Bersalah Kalau Beli Barang Mahal: Aku Mikirin Staf dan Mbak Rumah yang Gajinya Segini

Menurutnya keamanan yang dilakukan oleh para staf sudah yang terbaik, namun semuanya pun belum cukup untuk menjamin keselamatan pembalap.

"Seringkali kami meminta lebih banyak area run-off tetapi beberapa hal tidak memungkinkan karena uang atau ruang," ujarnya.

Ia juga menambahkan apabila kecelakaan yang terjadi di dalam ajang balapan adalah hal yang tidak bisa dihindarkan. Terlebih karena banyak pembalap ikut berpartisipasi dalam ajang yang sama.

"Masalahnya dengan balap motor adalah jika Anda terjatuh dan tetap di dalam trek lalu orang lain (pembalap) akan tiba. Dalam latihan Anda bisa berkendara sendiri, namun dalam balapan semua pembalap akan maju bersama," pungkasnya.

Kematian Jason Dupasquier adalah korban jiwa kelima selama Gran Prix sejak tahun 2003 silam.

Baca Juga: Fabio Quartararo Persembahkan Kemenangannya untuk Jason Dupasquier: Emosional Setiap Melewati Tikungan 9

Sebelumnya balapan motor ini telah merenggut nyawa Daijiro Kato, Marco Simoncelli, Shoya Tomizawa dan Luis Salom.

Daijiro Kato dan Luis Salom meninggal karena berbenturan dengan penghalang tepi lintasan.

Namun kematian Marco Simoncelli, Shoya Tomizawa, dan Jason Dupasquier terjadi karena terjatuh di jalur pesaing dan tertabrak oleh pembalap lainnya.

Hingga kini, bahaya tersebut masih belum memiliki solusi. Inni karena saat pembalap terjatuh di trek, akan ada risiko tinggi tertabrak dengan pengendara lain yang masih berlaga.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Crash

Tags

Terkini

Terpopuler