KABAR BESUKI - BISS key Metro TV untuk menonton Formula E Jakarta 2022 via parabola sebagai solusi jika RCTI dan iNews diacak Conax telah tersedia.
Banyak pengguna parabola memburu BISS key Metro TV agar tetap bisa menonton Formula E Jakarta 2022 secara gratis tanpa harus mengganti receiver dari provider pemilik hak siar via satelit.
Pasalnya, tidak semua pemirsa terjangkau dengan jaringan pemancar RCTI, iNews, maupun Metro TV sehingga BISS key menjadi solusi untuk menonton Formula E Jakarta 2022 via parabola secara gratis.
Terlebih, Metro TV bermukim di satelit Telkom 4 sehingga Anda hanya memerlukan BISS key untuk dapat menonton Formula E Jakarta 2022 tanpa harus memutar arah antena parabola, sementara RCTI dan iNews diacak menggunakan enkripsi Conax.
Pastikan receiver parabola Anda telah dilengkapi dengan fitur BISS key dan sudah bisa menangkap siaran dalam format high definition agar dapat menyaksikan Formula E Jakarta 2022 di Metro TV.
Sebagaimana diketahui, Metro TV baru saja mengumumkan untuk ikut bergabung menyiarkan Formula E Jakarta 2022 hanya dalam waktu kurang lebih H-9 pelaksanaan.
Bahkan pada Selasa, 31 Mei 2022 kemarin, Metro TV sempat melakukan tes pengacakan sinyal satelit pada transponder 4156 H 3776, yang juga digunakan oleh Magna Channel dan BNTV.
Menurut info terpercaya yang diperoleh Kabar Besuki dari Forum Satelit, Metro TV terdeteksi menggunakan enkripsi BISS saat melakukan tes pengacakan sinyal satelit beberapa waktu lalu.
Sehingga, besar kemungkinan siaran Formula E Jakarta 2022 di Metro TV diacak dengan enkripsi BISS dan dapat dibuka dengan fitur BISS key untuk pengguna parabola.
Namun, fitur BISS key pada siaran Formula E Jakarta 2022 di Metro TV via parabola hanya berlaku untuk siaran yang dipancarkan dalam format high definition (HD).
Sementara untuk siaran Metro TV via parabola dalam format standard definition (SD) akan dialihkan ke program lain selama penayangan Formula E Jakarta 2022 berlangsung.
Hal ini tak lepas dari ketentuan hak siar Formula E Jakarta 2022 yang diperoleh dari MNC Group, di mana Metro TV hanya memperoleh hak untuk menayangkan melalui frekuensi terestrial.
Di sisi lain, RCTI dan iNews mengacak Formula E Jakarta 2022 menggunakan enkripsi Conax sehingga tak dapat dibuka dengan BISS key.
Bahkan, RCTI telah menerapkan pengacakan terhadap siaran yang ditangkap melalui antena parabola dengan enkripsi Conax secara permanen sejak 17 Juli 2019 lalu.
Perlu diketahui pula bahwa Formula E Jakarta 2022 bukan merupakan event pertama Metro TV yang diacak melalui transmisi satelit.
Sebelumnya, Metro TV pernah melakukan pengacakan siaran satelit untuk penayangan Asian Games 2018, di mana stasiun televisi milik Surya Paloh tersebut memperoleh sublisensi dari Emtek selaku pemegang hak siar penuh di Indonesia.
Sehingga, kemungkinan besar BISS key yang digunakan oleh Metro TV tak akan mengalami perubahan.
Terlebih, Metro TV juga relatif jarang menyiarkan pertandingan olahraga yang mengharuskan adanya pengacakan pada transmisi satelit.
Selain itu, receiver di stasiun transmisi Metro TV seluruh Indonesia juga telah dilengkapi fitur auto rolling detector sehingga dapat mendeteksi BISS key saat terjadi pengacakan pada transmisi satelit.
Baca Juga: Jadwal Rangkaian Formula E Jakarta 2022 Live RCTI, iNews, SPOTV, dan RCTI Plus Sabtu, 4 Juni 2022
Berikut parameter lengkap dan BISS key untuk menonton Formula E Jakarta 2022 di Metro TV via parabola:
Metro TV HD
Telkom 4
4156 H 3776
MPEG4, HD, BISS
Sid: 0001
BISS key: 23 22 11 56 12 23 31 66
Demikian informasi mengenai BISS key Metro TV untuk menonton Formula E Jakarta 2022 via parabola sebagai solusi jika RCTI dan iNews diacak Conax. Semoga artikel ini bermanfaat.
DISCLAIMER:
Artikel ini hanya sebagai informasi. Redaksi Kabar Besuki tidak melayani segala bentuk bantuan teknis terkait isi dari artikel ini, termasuk mengenai kemungkinan perubahan BISS key yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Hubungi teknisi terdekat dan terpercaya untuk memperoleh bantuan teknis lebih lanjut. Hindari mendistribusikan konten siaran dengan tujuan komersial tanpa izin pemegang hak siar resmi.***