Meski demikian, dia harus tetap menjalankan profesionalitasnya sebagai seorang pembalap yakni dengan tetap mengikuti race sebagaimana mestinya.
"Setelah berita itu saya katakan kepada tim saya, kepada Davide (Tardozzi) bahwa saya lebih memilih untuk tidak balapan. (Tapi) ini pekerjaan kami. Kami harus melakukannya," ucap Bagnaia.
Baca Juga: Jason Dupasquier Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Saat Kualifikasi Moto3 Italia 2021
"Rumah sakit harus mengumumkan kapan seseorang meninggal. Itu adalah situasi di mana sangat sulit. Hal yang saya tidak terima adalah kami telah melakukan race hari ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya, jika itu terjadi pada pembalap MotoGP, kami tidak akan melakukannya, tidak berlomba hari ini," katanya.
Rekan senegara Francesco Bagnaia yakni Danilo Petrucci juga mengaku keberatan jika race MotoGP Italia 2021 tetap harus digelar saat momen berduka akibat meninggalnya salah satu pembalap yang disebabkan oleh kecelakaan dalam rangkaian seri tersebut.
"Hari ini adalah pertama kalinya menjalani balapan (dalam situasi) yang sangat, sangat sulit. Tapi tidak untuk sisi olahraga. Dari sisi manusia, saya tidak merasa benar-benar bersih. Saya hanya berpikir bahwa kita berlomba di trek yang sama setelah seseorang meninggal dalam kurun waktu satu kali 24 jam," tutur Petrucci.***