KABAR BESUKI – Manager Repsol Honda Alberto Puig ‘ngamuk’ mengetahui Marc Marquez yang mengalami kecelakaan saat MotoGP Madalika 2022.
Manajer tim Alberto Puig meminta pertanggungjawaban pabrikan ban, Michelin.
Sesi latihan bebas pertama pada hari Jumat juga menjadi awal yang menjanjikan bagi para pebalap Honda, dengan Aleix Espargaró dan Marc Marquez memimpin dengan posisi 1 dan 3.
Baca Juga: Pawang Hujan di Moto GP 2022 Sirkuit Mandalika Tuai Sorotan, Race Sempat Diundur Satu Jam
Sejak saat itu, tim mengalami penurunan. Di babak kualifikasi, keduanya gagal masuk ke Q2, posisi start 15 dan 16 bukanlah hasil yang diharapkan.
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menjelaskan penyebab turunnya performa tersebut.
“Kami sangat cepat selama pengujian, tetapi kemudian Michelin memutuskan untuk memasok ban yang berbeda untuk balapan akhir pekan. Sepeda kami juga telah berubah total. Kami masih tidak tahu apa yang terjadi, tetapi bagaimanapun kami harus berbicara dengan Michelin tentang situasi ban,” tutur Alberto Puig.
Baca Juga: Hasil Race MotoGP Mandalika 2022: Miguel Oliveira Raih Podium Teratas, Fabio Quartararo Runner Up
Marc Marquez telah mengalami tiga kali jatuh selama akhir pekan, dan pukulan keras pada pemanasan pada Minggu pagi berarti akhir ‘prematur’ dari GP Indonesia-nya.