KABAR BESUKI - DPRD Kabupaten banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi atas diajukannya RAPBD Tahun 2021, Selasa (24/11/2021).
Rapat paripurna tetap dilaksanakan secara virtual, dipimpin langsung Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara dan diikuti puluhan anggota dewan dari lintas fraksi. Sedangkan Bupati Banyuwangi, H.Abdulah Azwar Anas didampingi Sekretarsi Daerah, Mujiono beserta jajaran mengikuti rapat dari Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Pemandangan Umum diawalai dari fraksi PDI-Perjuangan yang dibacakan oleh juru bicaranya, Yayuk Bannar Sri Pangayom menyampaikan, proyeksi pertumbuhan ekonomi kabupaten Banyuwangi antara 4,3 – 5,4 persen, Hal tersebut dibawah tipis proyeksi pertumbuhan ekonomi pemerintah pusat yakni 4,5 – 5,5 persen.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Sedunia, Imaji Sociopreneur Gelar Lomba Permainan Tradisional
Fraksi PDI-Perjuangan meminta kepada semua pihak bisa turut serta untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi kedepan.
“Pemberian stimulan bagi pariwisata sebagai leading sektor guna menarik sektor-sektor lainnya harus dilakukan sesegera mungkin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak timbul kluster baru covid-19 , “ ucap Yayuk Bannar dihadapan rapat paripurna.
Baca Juga: 1 Pengendara Satria FU Meninggal Dunia Usai Tabrak Minibus di Rogojampi Banyuwangi
Terkait dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD)tahun 2021 sebesar Rp. 562,7 miliar, F-PDI Perjuangan mengapresiasi eksekutif ditengah pandemi covid-19. Dan untuk belanja daerah, F-PDI Perjuangan meminta eksekutif konsisten dengan RPJMD dan memprioritaskan pada program yang memihak pada kepentingan masyarakat.
“Dengan adanya berita baik dari pemerintah pusat tentang rencana seleksi guru PPPK,fraksi PDI-Perjuangan meminta eksekutif untuk berupaya agar Banyuwangi mendapatkan kuota yang optimal, “ ucapnya.