Network
KABAR BESUKI - Anggaran sebesar Rp. 78,5 miliar yang di siapkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk penanganan covid – 19 sudah terserap hampir Rp. 63 miliar atau sebesar 80 persen.
Dana sebesar Rp. 63 miliar yang terserap tersebut telah digunakan untuk penyediaan alat kesehatan seperti rapid tes, masker, Alat Pelindung Diri (APD), disinfeksi, ruang isolasi hingga penyediaan kebutuhan jaring pengaman sosial.
Baca Juga: UPDATE! Data Terbaru ODP di Kabupaten Banyuwangi Mencapai 577 ODP
“ Secara umum saya sampaikan, dari anggaran sebesar Rp.78 miliar sampai hari ini sudah terserap 80 persen sehingga masih tersisa sebesar Rp. 15 miliar , “ ucap Mujiono saat dikonfirmasi Awak Media usai rapat koordinasi bersama pimpinan DPRD, Senin (13/04/2020).
Berdasarkan data yang diperoleh Kabar Rakyat,Kebutuhan pembiayaan untuk percepatan penanganan covid-19 di kucurkan ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masuk dalam gugus tugas.
Baca Juga: Tik Liong Tian, Sumbangan Kemanusiaan Untuk Saudara Sebangsa
Dinas Kesehatan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 9 miliar untuk kebutuhan medis habis pakai. RSUD Blambangan mendapatkan dana sebesar Rp. 27,1 miliar untuk alat kesehatan dan logistik, RSUD Genteng mendapatkan dana sebesar Rp. 31 miliar untuk kebutuhan medis habis pakai dan penambahan ruang isolasi.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan KB mendapatkan kucuran sebesar Rp. 7 miliar untuk jaring pengaman sosial dan kebutuhan mamin paramedis, Dinas PU Cipta Karya PP mendapatkan kucuran sebesar Rp. 1,8 miliar untuk perbaikan dematory atlet dan Rumdin Sekda yang direncanakan sebagai rumah singgah dokter maupun paramedis yang menanggani pasien covid-19.
Baca Juga: Virus Covid19 Diketahui Peneliti Baru Wuhan 2 Kali Lebih Berbahaya
