Pertolongan Pertama Ketika Terjadi Kecelakaan di Dalam Air, Telat Sedikit Nyawa Melayang

- 20 Maret 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. /Pixabay/Gerd Altmann

KABAR BESUKI - Kecelakaan merupakan peristiwa tidak terduga yang menimpa sesorang. Peristiwa tersebut terjadi begitu saja, tidak direncanakan, tidak mengenal waktu, tidak mengenal tempat, dan tidak memilih siapa yang akan mendapatkannya.

Kecelakaan dapat berakibat fatal, menimbulkan cacat tubuh atau bahkan tidak meninggalkan bekas sama sekali. Hal ini sangat tergantung dari faktor penyebab peristiwa itu sendiri, dan daya tahan tubuh korban.
 
Namun terjadinya kecelakaan dapat diminimalkan seandainya segala sesuati yang terkait dengan aktivitas yang akan dilakukan sudah dipersiapkan dengan matang.
 
Penanganan yang tepat dan cepat menentukan keberhasilan penanganan kecelakaan. Sebaiknya, jika penanganan tidak tepat dan lambat kondisi pasien dapat menjadi semakin parah. 
 
Kecelakaan di dalam aktivitas air cukup tinggi, seperti kram saat berenang, sesak nafas, ataupun luka karena benturan dinding kolam. Untuk melakukan pertolongan pertama, peralatan dan obat-obatan sangat diperlukan.
 
Melakukan pertolongan pertama diperlukan pengetahuan dan ketrampilan sederhana agar tidak memperparah kondisi korban. Selain itu, diperlukan ketetapan dalam menentukan kapan dirujuk ke rumah sakit.
 
Simak berikut ulasannya, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari buku PPPK ketika kecelakaan di dalam air dan buku Pendidikan Jasmani.
 
Manfaat PPPK dalam air
1. Dapat memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan air
2. Mengantisipasi risiko kecelakaan pada olahraga air
3. Mengetahui penanggulangan kecelakaan di air.
 
Alat dan fasilitas yang digunakan saat ada kecelakaan di air
1. Tongkat atau Galah
2. Tambang Plastik
3. Ban yang bertali
4. Pelampung
 
Kecelakaan di sekitar kolam renang atau air bisa bermacam-macam. Namun yang biasanya terjadi adalah sebagai berikut:
 
a. Berhenti bernafas secara mendadak, cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan meniupkan nafas ke paru-paru korban melalui mulut.
 
b. Memar, memar terjadi karena trauma/benturan benda keras. Cara untuk meringankan gejalanya adalah dikompres denga air dingin pada bagian yang terbentur.
 
c. Shock, untuk langkah awal adalah membaringkan korban dalam keadaan terlentang, tungkai kaki agak ditinggikan. Setelah sadar diberi larutan shock yang terdiri dari:
1. Satu sendok teh garam dapur
2. Setengah sendok teh, tepung soda kue
3. Empat sampai lima gelas air
4. Dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh.
 
d. Kram, cara penanggulangannya adalah sebelum berenang harus melakukan pemanasan atau perenggangan.
e. Tenggelam, menolongnya dahulu setelah itu berikan nafas buatan, miringkan kepala korban, buka mulutnya, periksa mata dan denyut nadinya, lakukan lagi nafas buatan yang kedua kali.
 
Itulah beberapa kecelakaan dan cara penanganannya. Penanganan yang tepat dapat menyelamatkan nyawa seseorang jika terjadi kecelakaan, harus tanggap dan sigap dalam memberi pertolongan.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x