Network
KABAR BESUKI - Pihak kepolisian dari Polsek Kalideres menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus begal motor di Kalideres yang menewaskan 2 orang korban.
Sebelumnya dilaporkan telah terjadi begal motor di Jl Citra 3 Kalideres Jakarta Barat pada Minggu, 19 September 2021 pada pukul 04.00 WIB pagi dini hari.
Diketahui akibat dari aksi begal tersebut menelan 2 orang korban yakni antara lain, Dwi Prastyo (19) dan Dendi Prio Wicaksono (19).
Menurut informasi, satu di antaranya mengalami luka bacok pada bagian tangan dan paha hingga korban Dwi Prastyo (19) terjatuh dari motornya.
Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Akp Hasoloan saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut
"Ya benar, dua orang pemuda menjadi korban begal satu diantaranya mengalami luka bacokan " ujarnya, Rabu, 22 September 2021, dikutip Kabar Besuki dari laman PMJ News.
Selain itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Haris Sanjaya juga mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara atas kasus pembegalan yang menelan 2 korban tersebut.
"Kami olah TKP guna mencari informasi dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian,” ucap Haris Sanjaya, dikutip Kabar Besuki dari PMJ News.
Baca Juga: Pihak Yosef Tak Bakal Percaya dengan 'Ocehan' Jin Qorin Amel-Tuti, Pengacara Sebut Itu Bohong
Sementara itu, pelaku yang menggasak motor tersebut diduga merupakan anggota geng motor yang berjumlah belasan orang, saat itu geng motor tersebut juga diketahui sedang mencari musuh.
Korban begal motor tersebut diketahui mengalami luka akibat senjata tajam pada bagian tangan dan paha.
"Korban mengalami luka senjata tajam di bagian tangan dan paha " imbuhnya.
Menurut Haris, kronologi kejadian begal motor tersebut bermula saat korban dan seorang temannya tengah bermain di lokasi tersebut.
Namun tiba-tiba datang sekelompok anggota geng motor yang berjumlah belasan membegal korban.
Dari hasil olah TKP pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku aksi begal tersebut.
Saat ini tim dari pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran kepada para pelaku begal motor tersebut.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap kasus pembegalan tersebut,” pungkasnya.***
