Bom Meledak di Candi Borobudur Hancurkan 9 Stupa 21 Januari 1985, Aksi Terorisme Bermotif 'Jihad'

- 21 Januari 2022, 13:59 WIB
Peristiwa Bom meledak di candi Borobudur pada 21 Januari 1985.
Peristiwa Bom meledak di candi Borobudur pada 21 Januari 1985. /Kemenparekraf

Namun, Abdulkadir juga mengaku bukan seorang profesional karena dia mengaku bahwa ia tak mengetahui seluk beluk teknik sebuah bom.

Baca Juga: Bom Meledak di Kafe Sampoddo Indah Palopo 'Bagian dari Jihad' pada 10 Januari 2004, Ini Pelakunya

Tapi, ia hanya meng-iyakan ajakkan rekannya yakni Ibrahim. Bahan bom terbuat dari trinitrotoluena (TNT) tipe batangan PE 808 / tipe produksi Dahana.

Tiap bom rakitan terdiri dari dua batang dinamit yang dipilin dengan selotip. Abdulkadir dan pelaku yang lain kemudian hanya tinggal memasangnya di dalam stupa dan menekan tombol berupa tombol arloji untuk mengaktifkan bom waktu tersebut

Atas perbuatanya, Abdulkadir kemudian divonis oleh Pengadilan Negeri Malang dengan hukuman penjara 20 tahun setelah terbukti sebagai pelaku peledakan itu. Kakak Abdulkadir, Husein bin Ali Alhabsyi kemudian dihukum penjara seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru, Malang.

Abdulkadir bin Ali Alhabsyi memperoleh remisi dari Presiden RI setelah menjalani hukuman 10 tahun, dan Husein bin Ali Alhabsyi kemudian mendapat grasi dari Presiden BJ Habibie pada 23 Maret 1999.

Tapi Husein sampai sekarang menolak tuduhan atas keterlibatannya dalam peledakan Borobudur dan menuding Mohammad Jawad sebagai dalang peristiwa tersebut

Nah, itulah peristiwa hebat yang terjadi di tanggal 21 Januari 1985. Adapun peristiwa penting lainnya yakni sebagaimana berikut:

Baca Juga: Gempa Bumi 7 Magnitudo Guncang Haiti Tewaskan 230 Ribu Korban Jiwa 12 Januari 2010, Simak Selengkapnya!

  • 763 - Pertempuran Bakhamra antara dinasti Alid and Kekhalifahan Abbasiyah dekat Kufa berakhir dengan kemenangan Abbasiyah yang menentukan.
  • 1189 - Philip II dari Prancis dan Richard I dari Inggris mulai menyiapkan pasukannya untuk menghadapi Perang Salib Ketiga.
    1643 - Abel Tasman menjadi orang Eropa pertama yang sampai ke Tonga.
  • 1535 - Setelah Urusan Plakat, Protestan Prancis dibakar di tiang di depan Katedral Notre Dame de Paris.
  • 1720 - Swedia dan Prusia menandatangani Perjanjian Stockholm.
  • 1774 - Abdul Hamid I menjadi Sultan Kekaisaran Ottoman dan Khalifah Islam.
  • 1793 - Setelah didakwa bersalah dengan dakwaan pengkhianatan oleh Konvensi Nasional Prancis, Raja Louis XVI dihukum mati dengan guillotine.
  • 1861 - Perang Saudara Amerika: Jefferson Finis Davis mengundurkan diri dari Senat AS.
  • 1864 - Kampanye Tauranga dimulai dalam Perang Maori di Selandia Baru.
    1893 - Tanah Konsensi Tati, sebelumnya bagian dari Matabeleland, secara formal dianeksasi ke dalam Protektorat Bechuanaland, sekarang Botswana.
  • 1899 - Opel Motors memulai usahanya.
  • 1908 - New York City mengesahkan undang-undang yang menyatakan bahwa merokok oleh wanita adalah perbuatan ilegal namun UU ini kemudian diveto sang wali kota.
  • 1911 - Reli Monte Carlo pertama.
  • 1919 - Pertemuan Dáil Éireann (Parlemen Irlandia) di Mansion House di Dublin. Sinn Féin mengadopsi konstitusi pertama Irlandia. Pertikaian perdana dalam Perang Kemerdekaan Irlandia di Soloheadbeg Ambush, County Tipperary.
  • 1924 - Vladimir Lenin meninggal dan Joseph Stalin mulai menyingkirkan rival-rivalnya untuk membuka jalan bagi kepemimpinannya.
  • 1925 - Albania menjadi sebuah republik.
  • 1931 - Sir Isaac Isaacs dilantik sebagai Gubernur Jenderal Australia pertama yang kelahiran Australia.

Baca Juga: Cek Fakta: Gala Sky Dikabarkan Bukan Anak Bibi Ardiansyah dan Hasil Tes DNA Terungkap? Ternyata Ini Faktanya

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Wikipedia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x