1879 - Perang Inggris-Zulu: Pasukan Britania Raya di tanah Zulu mundur setelah Pertempuran Isandlwana.
1879 - Perang Inggris-Zulu: 139 tentara Inggris berhasil mempertahankan garnisun mereka dari serangan oleh 3000-4000 prajurit Zulu dalam Pertempuran Rorke's Drift.
Baca Juga: Amerika Serikat Akan Percepat Pengiriman Pesawat Jet Tempur F-16 Baru ke Taiwan
1899 - Pemimpin enam koloni Australia bertemu di Melbourne untuk mendiskusikan pembentukan konfederasi.
1901 - Edward VII dinobatkan menjadi Raja Britania Raya menggantikan ibunya, Ratu Victoria, yang meninggal dunia. Ia menjadi orang tertua kedua dalam sejarah Britania yang naik takhta menjadi raja, setelah menjabat sebagai Putra Mahkota dan Prince of Wales selama 60 tahun.
1905 - Revolusi Rusia: Demonstrasi damai yang dipimpin oleh pastor Georgi Gapon dibubarkan secara keras dengan pembantaian di luar istana musim dingin St. Petersburg, Kekaisaran Rusia pada hari Minggu Berdarah (1905).
1917 - Perang Dunia I: Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson yang masih bersikap netral menyerukan "perdamaian tanpa kemenangan (peace without victory)" di Eropa.
1919 - Undang-undang Zluky ditandatangani di Kiev, mempersatukan Republik Rakyat Ukrainia dan Republik Nasional Ukrainia Barat.
1924 - Ramsay MacDonald menjadi Perdana Menteri Inggris pertama yang berasal dari Partai Buruh.
1941 - Perang Dunia II: Pasukan Inggris dan Persemakmuran merebut Tobruk dari pasukan Italia dalam Operation Compass.