Modus Beli Hewan Ternak,Jaringan Begal Truk Antar Daerah Dibekuk

- 12 Mei 2020, 19:50 WIB
/

KABAR BESUKI - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Probolinggo Kota, menggulung jaringan pelaku begal truk. Bermodus pesan ternak 7 pelaku nyaris membawa kabur truk berikut 2 ekor kerbau milik warga Malang, Jawa Timur.

Aksi begal bermodus membeli hewan ternak secara online berhasil di bongkar Polres Probolinggo Kota, Senin malam lalu (11/5/2020). Memanfaatkan pandemi covid -19 para pelaku memancing penjual mengirim ternak sesuai keinginan pelaku dengan alasan pasar ternak tutup. Kejadian ini dialami oleh Bambang (40) sopir truk warga Malang, ia dipaksa menyerahkan truk dan dua ekor kerbau yang diangkutnya di jl.Berantas, Kota Probolinggo.

Baca Juga: Pengajuan Penetapan PSBB Malang Raya Disetujui Menteri Kesehatan

Kasus begal truk terungkap setelah pihak Kepolisian mendapat laporkan korban yang kabur saat dihadang para pelaku. Komplotan pelaku begal sebanyak 7 orang ini memaksa pemilik ternak dan sopir truk menyerah dengan ancaman sajam. Aksi itu terjadi di jalan raya Berantas, Kota Probolinggo Senin malam lalu.

” Awalnya pelaku ini memesan kendaraan truk dan ternak kerbau untuk mengirim ke Jember. Setelah barang diantar begitu diantar menuju Jember, pemesan online meminta balik arah menuju Klakah. Disana, sopir dan pemilik ternak meminta transaksi di Probolinggo oleh pemesanya via HP. Tanpa pikir panjang sopir mengarahkan pesanan ke arah jalan Berantas, Probolinggo sesuai yang diminta. Begitu di lokasi sopir bertemu pemesan ternak kerbau nerikut pemilik ternak. Nahas, disaat itu mereka justru dibegal oleh para pelaku sebanyak 7 orang”, ungkap Kapolres Probolinggo Kota AKBP.Ambaryadi Wijaya,Selasa(12/5/2020).

Aksi begal truk ini akhirnya termonitor Polsek Kademangan dan meminta dukungan Satreskrim untuk melakukan pengejaran. Korban yang sempat melarikan diri meminta bantuan warga dan polisi pada malam kejadian.

” Begitu laporan masuk tim patroli bergerak mengejar pelaku dan upaya penghadangan dilakukan petugas di wilayah Tongas. Tak kurang dari 1,5 jam sasaran diketahui dan dilakukan penyergapan hingga penangkapan para pelaku berjalan menegangkan”, ungkap AKBP.Ambaryadi Wijaya saat rilis didampingi Wakapolresta Kompol Teguh Santoso beserta Kasatreskrim, AKP Heri Sugiono.

Masih kata Kapolres kelahiran Banyuwangi membeberkan kronologi kasus begal truk, usai mengamankan truk berikut ternak di wilayah Tongas anggota buaer Satreskrim menyasar pelaku lain yang nampaknya masih di lokasi awal di jl.Berantas.

” Dari keterangan pelaku yang membawa truk, kita ketahui pelaku lain dan langsung kita lakukan penyergapan.Alhasil kawanan begal truk antar daerah ini berhasil kita gulung semua”, beber Ambaryadi yang mengapresiasi kerja cepat anak buahnya itu.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x