Mengaku Polisi,Seorang Pengusaha Toko Klontong Glenmore di Tipu

- 15 Mei 2020, 20:54 WIB
Ilustrasi polisi gadungan
Ilustrasi polisi gadungan /

KABAR BESUKI - Merasa tertipu pria inisial YG umur 46 tahun warga Dusun Sepanjang Kulo Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Banyuwangi melapor ke Polsek Glenmore, mengaku menjadi korban penipuan polisi gadungan.

Korban YG dikenal sebagai pengusaha toko klontong juga distributor kebutuhan sehari-hari, mengaku mengalami kerugian puluhan juta.

Ditemui Pada Tim Kabar Besuki di Polsek Glenmore, YG sering didatangi untuk diminta uang dengan dalih ada salam dari perwira berpangkat Kanit.

Baca Juga: Forkopimda Jatim Kirim Tim Pengampu dan Asistensi di Wilayah Surabaya

“Ia datang berpakaian baju biasa dalamnya rangkap kaos coklat berlogo polisi membawa senjata api sejeni Soft Gun di pinggang,” kata YG menceritakan yang dialaminya, Jum’at malam, 15 Mei 2020.

Permintaannya tidak sekaligus, setiap minggu YG diminta uang antara 1 juta hingga 2 juta rupiah dengan alasan perintah dari atasannya. Permintaan itu terus menerus selama kurang lebih 5 hingga 6 bulan.

“Ada yang ditranfer juga ada yang diberikan tunai. Ia datang kerumah dan toko,” ungkap korban tersebut.

Merasa curiga, akhirnya YG berkoordinasi dengan teman-temannya di Kepolisian. Setelah dicek nama pelaku inisial YY di kesatuannya di Polresta Banyuwangi. Tidak nama yang disebutkan korban.

Bahkan sempat di cek ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi. Ternyata hasil kroscek data kependudukan, YY adalah seorang pekerja tukang las tinggal di Banyuwangi.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x