Menyikapi aksi endemik klitih di sejumlah wilayah Jogja yang kembali menelan korban jiwa, sosiolog UGM menyatakan bahwa aksi yang kebanyakan dilakukan oleh remaja dan mahasiswa disebabkan karena kepenatan (disorientasi).
Arie Sujito selaku sosiolog UGM menegaskan bahwa hal tersebut sangat memprihatinkan.
Baca Juga: BSU Akan Segera Dicairkan Bagi Para Pekerja Buruh, Kabar Gembira dan Simak Informasi Lengkapnya
“Mungkin anak-anak muda mengalami disorientas kepenatan situasi dari sekolah. Kepenatan yang terus menerus itu akhirnya timbul berperilaku hal-hal yang sebetulnya di luar nalar. Itu sangat memprihatinkan,” tutur Arie Sujito, sosiolog UGM.
Hal ini harus dipelajari terlebih dahulu untuk menghindari kejadian serupa, mengingatkan orang tua untuk lebih memperhatikan anak remajanya.
Karena pada usia remaja sangat rentan untuk melakukan hal-hal yang terkadang diluar nalar.***