Sejarah Hari Pemadam Kebakaran Internasional dan Peristiwa yang Melatarbelakanginya

- 4 Mei 2022, 10:47 WIB
Sejarah Hari Pemadam Kebakaran Internasional/pexels.com/pixabay
Sejarah Hari Pemadam Kebakaran Internasional/pexels.com/pixabay /

Pada saat itu terjadi kebakaran besar pada semak belukar, petugas pemadam kebakaran kewalahan dan membutuhkan bantuan. Lalu datang bantuan dari lima sukarelawan yang dikirim untuk membantu memadamkan api.

Kelima sukarelawan itu adalah Garry Vredeveldt, Chris Evans, Stuart Davidson, Jason Thomas, dan Matthew Armstrong yang merupakan kru di kapal tanker Geelong West.

Perubahan arah angin menewaskan kelima sukarelawan itu. Saat kelima sukarelawan pemadam kebakaran keluar dari zona api untuk mengisi ulang tanker mereka dengan air, tiba-tiba terjadi perubahan arah angin sehingga menghanguskan unit kendaraan dan menewaskan kelima petugas.

Baca Juga: Jokowi Pilih Salat Id ke Yogyakarta Ketimbang di Masjid Istiqlal, Refly Harun: Takut Kalah Pamor dengan Anies

Kemudian JJ Edmondson berinisiatif untuk memberikan penghormatan pada petugas pemadam kebakaran yang gugur dengan cara mengirimkan proposal melalui email yang dikirim ke seluruh dunia.

JJ Edmondson adalah seorang letnan sukarelawan dan petugas pemadam kebakaran di Victoria, Australia. Ia mengatur simbol dukungan dan penghormatan yang diakui secara internasional untuk semua petugas pemadam kebakaran.

Pada 4 Januari 1999, ia mengirimkan proposal tersebut dan mendapat respon positif serta banyak dukungan atas pemilihan pita dan tanggal.

Hingga 4 Mei dipilih sebagai Hari Pemadam Kebakaran Internasional. Tanggal tersebut dipilih karena berkaitan dengan Hari Raya St. Florian (santo pelindung semua petugas pemadam kebakaran). Ia dan rekan-rekannya kehilangan nyawa karena melindungi ide-ide kemanusiaan yang sama yang dimiliki oleh petugas pemadam kebakaran di seluruh dunia sampai saat ini.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @humasjakfire


Tags

Terkait

Terkini

x