Faktor pendorong lahirnya Hari Kebangitan Nasional dapat berawal dari faktor eksternal dan internal, sebagaimana yang dikutip dari Dinas Pendidikan Kab. Grobogan, diantaranya :
Faktor internal
- Penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahan
- Kenangan kejayaan masa lalu, seperti pada masa Kerajaan Sriwijaya atau Majapahit
- Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan
Faktor eksternal
- Timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme
- Munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Turki Muda, Kongres Nasional India, dan Gandhisme
- Kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia yang menyadarkan negara-negara di Asia untuk melawan negara barat.
Pada akhirnya, Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia, dan diperingati setiap tanggal 20 Mei.***