Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945

- 17 Agustus 2022, 12:48 WIB
Cuplikan sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945
Cuplikan sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 //Okta Amalia/Tangkapan layar/YouTube

Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.

Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). 

Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. 

Baca Juga: Download lagu 17 Agustus Atau Hari Merdeka Ciptaan Husein Mutahar, Lengkap dengan Liriknya

Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.

Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. 

Peserta BPUPKI Dalam perjalanan sejarah menuju kemerdekaan Indonesia, dr. Radjiman adalah satu-satunya orang yang terlibat secara akif dalam kancah perjuangan berbangsa dimulai dari munculnya Boedi Utomo sampai pembentukan BPUPKI. 

Manuvernya di saat memimpin Budi Utomo yang mengusulkan pembentukan milisi rakyat disetiap daerah di Indonesia (kesadaran memiliki tentara rakyat) dijawab Belanda dengan kompensasi membentuk Volksraad dan dr. Radjiman masuk di dalamnya sebagai wakil dari Boedi Utomo.

Baca Juga: Download Lagu Cokelat ‘Kebyar-Kebyar’: Indonesia Merah Darahku, Putih Tulangku

Pada sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945, ia mengajukan pertanyaan dasar negara Indonesia jika kelak merdeka? 

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x