KABAR BESUKI - Taqy Malik mengungkapkan kekesalannya karena video penyerangan Israel terhadap Palestina telah dihapus dari Instagram.
Karenanya, mantan suami Salmafina itu meminta influencer lain memanfaatkan media sosialnya untuk angkat bicara soal ini.
Taqy Malik juga menggalang dana untuk membantu meringankan beban masyarakat di sana dengan target Rp 1 miliar dalam satu minggu. Sekarang dana tersebut telah terkumpul Rp1,8 miliar hanya dalam 12 jam.
Serangan Israel terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al Aqsa selama sholat tarawih menyebabkan ratusan orang terluka.
Sebanyak 200 warga Palestina dilaporkan terluka setelah serangan pada 7 Mei 2021.
Sementara polisi Israel mengatakan setidaknya 17 petugas terluka, setengah dari mereka dirawat di rumah sakit dan seorang pembicara pintu berjanji untuk menanggapi dengan tangan keras setiap gangguan kekerasan.
Serangan tersebut kemudian menyita perhatian masyarakat Indonesia, termasuk Taqy Malik yang merasa simpati kepada Palestina.
Baca Juga: Wanita Pecinta Kucing Ternyata Merupakan Calon Istri Idaman Lho, Ini Alasannya
Taqy berkata bahwa Anda tidak harus menjadi seorang Muslim untuk mempertahankan Palestina dari serangan Israel.
Taqy pun memposting video penyerangan tersebut di halaman depan akun Instagram pribadinya.
Namun dalam beberapa kesempatan, Instagram telah menghapus unduhan Taqy Malik karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian.
Mengetahui hal tersebut, Taqy Malik merasa amat kesal serta marah dan memberikan respon yang gamblang.
Ungkapan marah Taqy Malik bisa dilihat melalui foto yang sudah dicantumkan di dalam badan artikel ini.
“Padahal tadi yang share udah tembus 70ribu akun, reachnya udah tembus 2juta orang dalam waktu tiga jam doang. Padahal kita hanya menyuarakan HAM! Dimana PBB?,” tulis Taqy Malik dalam Instagram Story nya @taqy_malik.
YouTuber yang bernama lengkap Ahmad Taqiyuddin Malik itu berharap influencer lain mengutarakan rasa kemanusiaan serta kepedulian terhadap sesama.***