Rencana Live Prosesi Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar Tuai Kritik, Netizen: Masyarakat Makin Terbelakang

30 Mei 2021, 10:11 WIB
Lesti Kejora (kanan) dan Rizky Billar (kiri) /Lesti Kejora/Instagram/@lestykejora

KABAR BESUKI - Rencana live prosesi lamaran Lesti Kejora-Rizky Billar di stasiun televisi Indosiar dan layanan OTT Vidio menuai kritik dari netizen.

Hal tersebut bermula ketika laman Facebook Dikala Anda Menonton Televisi mengunggah desain grafis buatannya terkait informasi mengenai penayangan live prosesi pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar oleh Indosiar dan Vidio.

Dalam unggahan tersebut, admin laman tersebut juga menuliskan caption yang berisi ajakan untuk mematikan layar televisi sementara waktu.

Baca Juga: Inul Daratista Berpesan Ke Rizky Billar untuk Tak Menyakiti Lesti Kejora dan Menyinggung Soal Gimmick Konten

"13 Juni 2021 hari matiin televisi nasional," tulis laman Facebook Dikala Anda Menonton Televisi pada Sabtu, 29 Mei 2021 kemarin.

Caption dari laman Facebook tersebut dinilai mewakili kepentingan sebagian publik atau netizen yang mengeluhkan terulangnya dugaan penyalahgunaan frekuensi publik oleh stasiun televisi terestrial di Indonesia.

Sebelumnya, sebagian netizen juga sempat mengeluhkan penayangan rangkaian pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang disiarkan secara live oleh RCTI dan MNCTV pada Maret hingga April lalu.

Baca Juga: Merantau Sejak Usia Muda, Ayah dari Lesti Kejora Mengaku Pernah Kerja Jadi ART di Keluarga Tamara Bleszynski!

Adanya penayangan rangkaian pernikahan artis tersebut dianggap sebagai salah satu bentuk penyalahgunaan frekuensi publik.

 

Sejumlah netizen yang meramaikan kolom komentar dalam sebuah unggahan di laman Facebook Dikala Anda Menonton Televisi mengaku heran mengapa stasiun televisi rela berlomba-lomba berebut hak untuk menayangkan event pernikahan artis terkenal.

"Nikahan yg nutup jalan ngrepotin pengendara lewat aja kurang barokah. apalagi ini, bikin repot seluruh indonesia raya," tulis salah seorang netizen dalam kolom komentar laman Facebook Dikala Anda Menonton Televisi.

Baca Juga: Rizky Billar Lamar Lesti dan Umumkan Akan Menikah pada Bulan Juni 2021, Honeymoon di Dubai dan Inggris

"Satu satunya hal yg menarik klau bukan nikahan kerabat atau keluarga ya dimakannya, lah ini g bisa makan, kerabat juga bukan, apa daya tariknya," ujar netizen lainnya.

"LESLAR LOVERS MANA SUARANYA!! KUMPUL SINI," ucap seorang netizen berikutnya dengan nada sarkas.

"Kalem, 12 Juni-12 Juli INDOSIAR nya sengaja ane brucekin pake manual tuning biar bebas nonton EURO," kata seorang netizen lainnya.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Akhirnya Umumkan Lamaran Akan Dilaksanakan pada 13 Juni 2021

"Awas min diserbu leslar garis keras, wong di lamtur saja ada yang komen "dia siapa?" Yang balesin banyak yang nggegas," ujar seorang netizen berikutnya sembari tertawa.

"Masyarakat makin terbelakang dengan membanjirnya tayangan-tayangan tak bermanfaat. Para selebriti semakin kaya raya berkat popularitasnya, wkwkwk," ucap netizen lainnya.

"Anaknya sebelas semuanya live. Nanti cucuknya b***k juga ada liputan," kata seorang netizen berikutnya dengan nada satire.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Segera Menikah, Rizki DA Ungkap Siap Hadir

Sementara itu, salah seorang netizen yang turut mengisi kolom komentar memberikan pandangan yang cukup berbeda terkait rencana penayangan live prosesi lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar oleh Indosiar (dan Vidio).

Menurutnya, tayangan seperti itu seolah menjadi pisau bermata dua berdasarkan kacamata industri pertelevisian.

Sebab, tayangan tersebut mampu menghasilkan keuntungan besar bahkan bisa mensubsidi anggaran program lainnya yang dianggap tidak profitable namun sangat dibutuhkan stasiun televisi tersebut (dan afiliasinya) meski kerap dianggap menyalahgunakan frekuensi publik.

Baca Juga: Ramzi Mengaku Tidak Mau Foto Bareng Lesti dan Rizky Billar dan Ungkap Alasannya yang Mengejutkan: Gue Takut

Apalagi, secara bisnis O Channel yang juga merupakan bagian dari Emtek Group secara revenue tidaklah sebesar dua saudaranya, yakni SCTV dan Indosiar.

Sementara di sisi lain, baik Indosiar maupun O Channel juga membutuhkan beberapa konten olahraga untuk meningkatkan awareness pemirsa, termasuk di antaranya Liga 1 Indonesia.

"Yang begini ibarat pisau bermata dua ya. Di satu sisi salah karena menyalahgunakan fungsi frekuensi utk kepentingan bersama. Di satu sisi, mau dapat uang darimana Indosiar atau O Channel utk beli hak siar olahraga? Apalagi O Channel jg disini posisinya sbg penerima subsidi silang," tutur seorang netizen.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora akan Menikah, Unggah Foto dengan Baju Adat yang Serasi di Instagram

Hal serupa juga terjadi pada MNC Group yang menaungi RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.

Mereka juga sangat mengandalkan sistem subsidi silang antar program untuk membiayai pembelian berbagai konten olahraga seperti Euro 2020 dan AFC Competitions & Tournament.

Menurut sumber terpercaya dari internal perusahaan media tersebut, sebagian besar sumber anggaran yang digunakan untuk mengambil hak siar sejumlah konten olahraga di stasiun televisi milik mereka diambil dari akumulasi keuntungan program reguler mereka, khususnya sinetron.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber Facebook Dikala Anda Menonton Televisi

Tags

Terkini

Terpopuler