KABAR BESUKI - Saipul Jamil artis ibukota yang baru saja keluar dari penjara pada tanggal 2 September 2021 karena kasus pelecehan seksual dan kasus suap.
Kali ini banyak warganet yang tidak setuju jika Saipul kembali lagi ke dunia entertainment, karena ini untuk menjaga perasaan para korban pelecehan seksual yang sudah ia lakukan.
Kasus ini dianggap sebagai tindakan kriminal anak di bawah umur, Banyak artis-artis bahkan warganet yang angkat suara sehingga melakukan boikot terhadap Saipul Jamil.
Salah satunya adalah Wanda Ponika. Ia menuliskan dilaman akun Instagramnya "KPI DIMANA? Mungkin hanya di negri ber flower +62, pelaku kekerasan seksual bisa disambut ala pahlawan," tulisnya di akun pribadinya @wandaponika.
Ia bertanya dimana KPI dan hanya di Indonesia pelaku kekerasan seksual bisa disambut seperti pahlawan.
"Naik mobil sport merah, berkalung bunga, sambil mengepalkan tangan..," ujar Wanda.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Unggah Video Holywings, Millen Cyrus: Takut Trauma Kalau Liat Gini Om ded
Diketahui Saipul disambut dengan menaiki mobil Sport dan memakai kalung bunga layaknya seorang atlet yang memenangkan medali emas.
"Astaga! Apa mas nya abis menang medali emas Olimpiade?," tulisnya.
"Segala aktivitas nya selepas bebas dari penjara dibahas dan diundang ke stasiun TV.." tambahnya.
Stasiun TV mengundangnya untuk membahas segala aktivitasnya selepas keluar dari penjara.
Baca Juga: Saipul Jamil Blak-Blakan Ngaku Disambut Heboh dari Penjara Itu Bukan Kemauannya: Lu Liat Muka Gue
"Undang2 PKS ( Penghapusan Kekerasa Seksual ) tak kunjung di sah kan. Yang terjadi malah memberi panggung bagi pelaku kekerasan seksual.." ujar Wanda.
"Dimana etika nya? Masih berdetak kah hati nurani?,"tambahnya.
Wanda juga ikut geram karena pihak stasiun TV masih memberi panggung untuk Saipul Jamil, dan Wanda juga bertanya apakah tidak ada hati nurani yang berdetak dan dimana etika yang dimiliki?
"Kemana KPI yang biasanya aktif sekali nge blur segala macam. Mulai tupai sampai kebaya.." ujarnya.
Wanda juga sindir keras KPI yang dianggap lelet memproses kasus Saipul Jamil tersebut, karena KPI biasanya memberi sensor pada sesuatu hal yang tak biasa.
Baca Juga: Gus Miftah Sampai Heran Saipul Jamil Disambut Heboh Padahal Pelaku Kejahatan Seksual: Saya Khawatir
"Oh iya lupa, KPI masih sibuk ngurus pem bully an / perundungan yang masuk ranah kekerasan seksual yang terjadi di kantor nya.. Panik setelah viral. Padahal saat karyawan nya melapor, cuma dipindah ruangan. Apa tidak ada SP atau sanksi saat dilaporkan? Tak perlu kah diusut?," tegasnya.
Wanda juga sindir kasus pelecehan yang sedang terjadi pada karyawan KPI sendiri.
"Mengelu elukan penjahat seksual sama saja membenarkan kekerasa seksual. Apa yang ada di benak penonton? Apa yang terpikir di otak anak2 yang menonton?," kata Wanda.
Baca Juga: Azka Diizinkan Boleh Minum Alkohol oleh Deddy Corbuzier Padahal Masih di Bawah Umur: Aku Gak Suka
"Bukankah itu lebih bahaya dari pada Shizukq berbaju renang? Saat nya pemerintah mengkaji ulang lembaga bermama KPI. Terlalu banyak drama tanpa prestasi.." tambahnya.
"Kepada stasiun tv dan media, memang sulit untuk menyajikan tayangan yang mencerdaskan bangsa. Kami paham. Tapi paling tidak jangan menghadirkan hal2 yang menyesatkan hanya demi rating.." tambahnya.
Wanda sendiri mengatakan bahwa memang susah untuk memberikan tayangan yang bisa mencerdaskan bangsa. Warganet juga tidak ingin mendapat tontonan yang menghadirkan hal-hal yang menyesatkan.
Biasanya Stasiun TV melakukan ini hanya karena untuk menaikkan rating saja.
hal ini membuat Deddy Corbuxzier juga mengomentari akun lama instagram wanda, "KPI kok dimana..... Ya elaaaaaaah," tulis Deddy.***