KABAR BESUKI – Perseteruan antara pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan sang mantan asisten pribadi, Iqlima Kim tampaknya mulai memanas.
Usai dituding melakukan pelecehan seksual, Hotman Paris kini resmi melaporkan Iqlima Kim ke polisi atas pencemaran nama baik.
Hotman Paris mengatakan bahwa ia sudah resmi melaporkan Iqlima Kim dan pengacaranya, Razman Arif Nasution ke polisi.
“Sudah lapor polisi atas dugaan pencemaran nama baik, yang saya laporkan si Razman Nasution yang pansos melulu, yang kedua kliennya si Iqlima Kim,” kata Hotman Paris seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Intens Investigasi pada 24 Mei 2022.
Hotman menegaskan bahwa Iqlima Kim dan Razman dalam waktu dekat akan segera dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Teks Pancasila Lengkap dengan Fungsi Kedudukan Pancasila Bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Oleh sebab itu, ia memberikan peringatan kepada Iqlima Kim dan Razman untuk berhenti memfitnahnya melakukan pelecehan seksual.
“Dalam waktu dekat akan diperiksa itu, pokoknya udah gue lapor dan si Razman itu target utama saya, mulutnya perlu dijaga itu orang, mulutnya dia perlu dijaga, asal ngomong doang, dia pasti kena kali ini,” ujar Hotman Paris.
“Pokoknya si Razman mulai sekarang jaga mulutmu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hotman Paris juga membantah tuduhan Iqlima Kim yang menudingnya telah melakukan pelecehan seksual pada Februari 2022.
Hotman bahkan mengungkap fakta mengejutkan bahwa di bulan Februari-Maret 2022, ia dan Iqlima masih terlihat mesra.
Pengacara berusia 62 tahun itu bahkan mengungkap bahwa Iqlima Kim sering mengiriminya foto nyaris telanjang.
“Itu jelas pencemaran nama baik, orang nggak ada apa-apa, kalau bulan Februari di bilang ada pelecehan, masa bulan Maret berkali-kali saya dansa sama dia 7 jam lagi, berdansa, berpelukan,” terangnya.
“Bahkan yang lebih tragis lagi kebohongannya yang lebih besar tanggal 21 Maret saya tau dia di Bali, tanpa saya minta dia kirim foto seksinya bahkan ada satu foto dia hanya pakai BH doang, bayangkan, jadi itu dia pansos melakukan suatu kebohongan yang sangat serius,” pungkasnya.***