KABAR BESUKI – Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan seorang anak SD meninggal dunia usai menjadi korban bullying dan dipaksa untuk menyetubuhi seekor kucing oleh teman-temannya.
Aksi tersebut direkam oleh pelaku lalu disebar luaskan sehingga membuat korban mengalami depresi dan berakhir meninggal dunia.
Namun respon tak terduga datang dari Wagub Jabar yang meminta kasus perundungan tersebut berakhir dengan damai.
Wagub Jabar menganggap bahwa hal tersebut adalah candaan biasa dan wajar karena adanya media sosial. Ia juga menganggap bahwa pelaku telah mendapat hukuman berat karena harus mengingat peristiwa tersebut hingga mereka dewasa.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Orang yang Auranya Terbuka Menurut Primbon Jawa, Nomor 3 Paling Sering Ditemui
Sontak saja respon dari Wagub Jabar tersebut menuai banyak kontra di masyarakat, aktivis, bahkan artis tanah air.
Salah satu yang mengungkapkan keberatannya adalah penyanyi Indonesia Yakni Melanie Subono. Ia merasa geram jika kasus perundungan bahkan sampai menghilangkan nyawa malah berakhir dengan damai.
“Berhubung kita ga lagi boleh bicara kasar terhadap yang para terhormat ini, maka gw Cuma mau bilang, Terimakasih pak. Memang karena SAKIT dan DAMAI dan SOPAN adalah kunci dari orang lepas dari jeratan hukum ya dan dengan ketulusan doa, saya doakan jangan sampai anak bapak mengalami hal seperti ini ya pak. Di luar itu banyak hal lain, gimana dengan hewan dan penyiksaan hewan? Salah adalah salah,” tulis Melanie Subono seperti yang dikutip Kabar Besuki melalui Instagram @melaniesubono.
Selain itu, Melanie Subono juga membuat petisi agar kasus bullying pemaksaan hubungan seksual anak pada kucing tersebut tidak berakhir dengan damai tetapi diproses untuk diadili.
Petisi yang digagas Melanie Subono ini ditujukan kepada Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat dan Uu Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat.
Dalam petisi tersebut tertera keterangan terkait perkataan yang dilontarkan Wagub Jabar sebelumnya mengenai kasus perundungan yang diminta berakhir damai.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Orang yang Auranya Terbuka Menurut Primbon Jawa, Nomor 3 Paling Sering Ditemui
“Apa coba yang dipikirkan Wakil Gubernur Jawa Barat? Kok bisa-bisanya dia meminta kasus perundungan bocah di wilayahnya diselesaikan secara DAMAI. Coba kita bayangkan apa perasaan orang tuanya. Apa perasaan keluarga bocah ini? Atau anak-anak lainnya, yang merupakan teman si bocah?” tulis Melanie dalam keterangan petisi tersebut.
Petisi gagasan Melanie Subono ini menuai banyak dukungan hingga mendapatkan lebih dari 11.000 tanda tangan belum 24 jam dibuat. Komentar-komentar dukungan terkait petisi tersebut juga terus mengalir.
Dalam petisi tersebut Melanie juga menegaskan kepada Wagub Jabar untuk menarik perkataannya. Ia meminta kepada Gubernur Jawa Barat dan Kepolisian agar kasus tersebut diproses secara adil.
Selain itu pelaku yang notabennya masih anak-anak tetap harus dilindungi dan diberikan rehabilitasi agar tidak mengulangi perbuatan serupa.***