Sementara itu, di tengah klaim kontroversial Tiongkok terkait asal-usul hanbok baru-baru ini, kementerian kebudayaan sedang mencari cara untuk mendorong proyek-proyek yang dapat memperkenalkan pakaian tradisional ke dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh yang paling representatif adalah menggalakkan penggunaan hanbok untuk pelajar dan karyawan pada hari tertentu.
Jumlah sekolah yang menerapkan penggunaan hanbok sebagai seragam resmi untuk para siswa tercatat mengalami peningkatan yang semula hanya enam belas menjadi 25 sekolah dalam setahun.***