Dialami Suami Tasya Kamila, Ini Gejala dan Penyebab Kanker Limfoma Hodgkin

- 8 Mei 2021, 19:13 WIB
Foto Tasya Kamila dengan Randi Bachtiar
Foto Tasya Kamila dengan Randi Bachtiar /@Tasyakamila/Instagram.com

Secara umum, tanda dan gejala limfoma Hodgkin meliputi:

  1. Pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi beberapa tempat yakni, di leher, ketiak atau selangkangan. Pembengkakan ini biasanya tidak terasa nyeri.
  2. Demam
  3. Berkeringat saat malam hari.
  4. Penurunan berat badan.
  5. Kelelahan terus menerus
  6. Gatal-gatal di seluruh tubuh yang parah.
  7. Rasa nyeri di kelenjar getah bening setelah meminum alkohol

Penyebab utama limfoma Hodgkin adalah mutasi pada DNA sel limfosit tipe B. Mutasi ini menyebabkan sel tidak dapat berfungsi dengan baik dan memperbanyak diri secara berlebihan.

Baca Juga: Lama Dirahasiakan, Suami Tasya Kamila Idap Kanker Limfoma Hodgkin Stadium 2

Limfosit yang tidak normal tersebut awalnya hanya ada di satu atau beberapa kelenjar getah bening di area tertentu. Misalnya, di leher, ketiak, dan selangkangan.

Beberapa waktu kemudian, sel-sel ini bisa menyebar ke organ lain. Mulai dari sumsum tulang, hati, hingga paru-paru.

Penyebab pasti dari mutasi DNA belum diketahui hingga saat ini. Namun para pakar menduga bahwa beberapa faktor di bawah ini bisa berpengaruh:

  1. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Berbagai kondisi yang menurunkan sistem kekebalan tubuh berpotensi meningkatkan risiko limfoma Hodgkin. Contohnya, menderita penyakit HIV/AIDS atau mengonsumsi obat penurun kekebalan tubuh (imunosupresan) karena menerima transplantasi organ.

Baca Juga: Bukan Hanya Manusia, 7 Hewan Ini Dikatakan Suka Menyendiri

  1. Pernah menderita limfoma non-Hodgkin

Limfoma non-Hodgkin termasuk dalam kelompok kanker darah. Peningkatan risiko limfoma Hodgkin pada orang yang pernah menderita limfoma non-Hodgkin mungkin disebabkan oleh kemoterapi atau radioterapi.

  1. Epstein barr virus ( EBV)

Orang yang pernah terinfeksi virus ini berisiko lebih tinggi untuk menderita limfoma Hodgkin. EBV seringkali menyebabkan penyakit demam kelenjar (glandular fever).

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x