Taqy berkata bahwa Anda tidak harus menjadi seorang Muslim untuk mempertahankan Palestina dari serangan Israel.
Taqy pun memposting video penyerangan tersebut di halaman depan akun Instagram pribadinya.
Namun dalam beberapa kesempatan, Instagram telah menghapus unduhan Taqy Malik karena dianggap menyebarkan ujaran kebencian.
Mengetahui hal tersebut, Taqy Malik merasa amat kesal serta marah dan memberikan respon yang gamblang.
Ungkapan marah Taqy Malik bisa dilihat melalui foto yang sudah dicantumkan di dalam badan artikel ini.
“Padahal tadi yang share udah tembus 70ribu akun, reachnya udah tembus 2juta orang dalam waktu tiga jam doang. Padahal kita hanya menyuarakan HAM! Dimana PBB?,” tulis Taqy Malik dalam Instagram Story nya @taqy_malik.
YouTuber yang bernama lengkap Ahmad Taqiyuddin Malik itu berharap influencer lain mengutarakan rasa kemanusiaan serta kepedulian terhadap sesama.***