Network
KABAR BESUKI - Dalam postingan terakhirnya pada Rabu, 2 Juni 2021, Arie Kriting mengomentari kabar pengangkatan Nagita Slavina dalam acara Pekan Olahraga Nasional alias PON XX. Selain itu, foto-foto Nagita mengenakan pakaian adat Papua belakangan ini beredar luas.
Arie Kriting mengaku merasa janggal sejak pelantikan Nagita sebagai Duta PON XX dimulai, yakni pada April 2021.
“Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini,” tulis Arie Kriting.
Baca Juga: Ikatan Cinta 3 Juni 2021: Jebakan Nino Berhasil, Nino akan Grebek Pertemuan Elsa dan Ricky di Hotel
Arie mengatakan, penunjukan Nagita bisa mendorong apropriasi budaya, yang seharusnya diwakili langsung oleh perempuan Papua.
“Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua. Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan. Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai. Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua,” tulis Arie Kriting.
Arie pun memberikan solusi atas hal ini. Selanjutnya, Arie menyarankan agar Raffi dan Nagita bisa ditempatkan sebagai sahabat Duta PON Papua XX.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2021 Lengkap dari Free Practice hingga Race, Simak Selengkapnya
