Jerinx Angkat Bicara Soal Kasus Pelecehan Seksual yang Menimpa Gofar Hilman: Bukan Bermaksud Belain Tapi

- 11 Juni 2021, 11:15 WIB
Jerinx SID
Jerinx SID /Instagram.com/@jrxsid

KABAR BESUKI - Isu dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sejumlah pihak terus memberikan komentar terkait masalah ini.

Salah satu yang turut mengomentari isu pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman adalah drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina atau yang lebih dikenal dengan Jerinx.

Dalam komentar yang diunggah di Instagram Storiesnya, Jerinx menyebut kasus Gofar Hilman yang ramai diperbincangkan merupakan bentuk budaya impor bagi sayap kiri Amerika.

Baca Juga: Duduk Sila Melingkar, Empat Pria Digrebek Polisi Diduga Main Judi Remi di Wilayah Srono

Kasus Gofar, lanjut Jerinx, menjadi sangat ramai karena diterapkannya gerakan Me Too and Cancel Culture.

Sebagai informasi, gerakan Me Too merupakan gerakan melawan pelecehan dan kekerasan seksual.

Sedangkan budaya canceling atau dalam bahasa Indonesia disebut budaya pengabaian adalah bentuk boikot yang melibatkan individu, biasanya selebriti, yang diyakini telah bertindak atau membicarakan hal-hal kontroversial.

Baca Juga: Dikenal Setia, Nora Meminta Jerinx Tidak Selingkuh: yang Ngerawat Istri Jangan Sampai Orang Lain yang Memiliki

Jadi jika ada seseorang yang terkena budaya cancel, maka biasanya dia akan menarik diri atau tidak lagi mendapat dukungan banyak orang, baik di dunia maya, di kehidupan nyata, atau keduanya.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: instagram @jrxsid


Tags

Terkini

x