Akhirnya, anak-anak tumbuh dengan mengetahui dan mengharapkan seks atau organ seksual yang adil dan baik, seperti yang mereka lihat dalam film-film porno.
“Padahal kan tidak seperti itu. Jadi mari biasakan anak mencari pengetahuan dari sumber yang benar dan terpercaya. Jangan lupa sesuaikan juga pendidikan seks pada anak sesuai dengan usianya,” kata Agstried Piether.
Baca Juga: Pengeluaran Wirda Mansur Mencapai Lebih dari 100 Juta Rupah Setiap Bulan, Ternyata Dipakai untuk Ini
Namun, perlu ditekankan kepada anak-anak bahwa film porno tidak mewakili seks yang sebenarnya.
Konten seksual dalam film porno bukanlah fakta seksual, sehingga anak-anak dapat menerima pendidikan seks yang buruk.***