Network
KABAR BESUKI - Raffi Ahmad sosok selebriti Indonesia yang kekayaannya sangat luar biasa, biasa dijuluki sebagai Sultan Andara.
Artis yang sangat terkenal di Indonesia ini baru saja mengunggah sebuah video dikanal Rans Entertaintment tentang dirinya akan berkurban 10 ekor sapi yang dan 10 ekor kambing.
"Sebenarnya aku sudah pesen ini dari tahun lalu," ujar Raffi Ahmad, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube-nya Rans Entertainment, Sabtu, 17 Juli 2021.
"Sapinya 10, kambingnya 10. Nanti kita buat orang-orang. kita tulisin nama-namanya," ujar Raffi Ahmad.
Total ada 20 hewan yang akan dijadikan kurban oleh Suami dari Nagita ini.
Hewan kurban yang dibeli oleh Raffi ini didatangkan langsung dari Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Itu maskot Gunung Kidul, terbesar buat Aa,” ujar Elsa pengelola hewan kurban.
Sapi yang dibeli oleh Raffi Ahmad sebanyak 10 ekor tersebut memiliki berat fantastis lebih dari 1 ton.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Mengaku Sempat Jijik Pertama Kali Bertemu Atta Halilintar, Ternyata Gara-gara Ini
Bahkan Raffi langsung menyetujui harga sapi tersebut tanpa menawar meskipun terdengar harganya sangat mahal.
"Dia langsung bilang 'oke aku mau'. Enggak pakai mikir, enggak pakai nanya harga," ujar Elsa.
Diketahui, Raffi Ahmad juga memesan sapi maskot Gunung Kidul yang diberi nama Bagor dengan berat mencapai 1,3 ton.
Dari 10 sapi, baru dapat dilihat 8 sapi, di mana 2 sapi termasuk Bagor akan datang tiga hari sebelum hari raya Idul Adha.
Selain memborong sapi, Elsa mengungkapkan, Raffi Ahmad juga memboyong kambing sebanyak 10 ekor.
Terkait dengan Idul Ahda sendiri Kementerian Agama telah menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal, 20 Juli 2021.
Namun pihak dari Kemenag sendiri memberikan keputusan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha tidak boleh diselenggarakan di masjid dalam area Zona PPKM Darurat ini.
Selain itu untuk pemotongan hewan hanya panitia serta yang berkurban saja yang boleh menghadiri.
Kala pandemi ini mobilitas orang benar-benar dibatasi untuk menekan lajur penyebaran Covid-19.
Bahkan Satuan Tugas Covid-19 tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap dan wajib mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat dimanapun mereka berada.***
