Network
Di sisi lain, Arafah Rianti mengaku tak tega jika dirinya terpaksa harus mengambil keputusan untuk memecat dua orang karyawannya.
"Ini kan Arafah punya Rental PS ya, maksudnya jam delapan malam udah disuruh ditutup. Tapi gue kagak jadi balik modal, masak gw mau pecat karyawan gua?," kata dia.
Deddy Corbuzier sempat menyarankan agar Arafah Rianti mengubah model bisnis dengan cara menyewakan perangkat ke rumah pelanggan. Namun dia khawatir jika pelanggan tidak dapat mengembalikannya tepat waktu.
"Kalau ntar nggak dibalikin gimana? Duit Arafah kan nggak sebanyak Om Deddy," ucapnya.
Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Subsidi Upah Rp 1 Juta Bagi Para Pekerja di Daerah PPKM Level 4
Sepanjang PPKM Level 4, Arafah Rianti mengaku kehilangan potensi pendapatan dari Rental PS miliknya karena pada situasi normal, pelanggan ramai ketika memasuki pukul 21.00 WIB.
"Ya itu jadinya pemasukan gw jadi berkurang banget, jadi tuh (buka) dari jam delapan pagi sampai jam delapan (malam) doang bolehnya. Nah, orang ke Rental PS itu nggak mungkin pagi-pagi kayak langsung kepikiran mau main bola kan di Rental PS. Dia mainnya malem-malem kan jam sembilan?," ujar dia.
Arafah Rianti mengaku tak tega jika dirinya harus memotong gaji karyawannya karena mereka juga sama-sama berada dalam situasi yang sulit. Sedangkan dia tidak ingin merugi akibat tingginya biaya sewa kios yang harus ditanggung.
"Jadi dia mau makan apaan Om? Kasihan kalau dipotong gajinya kecil. Intinya gimana caranya biar nggak rugi di Rental PS Arafah gitu sebagai sebuah bisnis," tuturnya.***
