Namun, hal itu terjadi karena Cinta Laura ternyata memiliki kenangan buruk saat remaja.
Wanita kelahiran Jerman ini mengaku sering dipermalukan oleh teman-temannya di depan umum.
Tentu hal ini sangat mempengaruhi Cinta Laura dalam membentuk karakternya.
Selain itu, Cinta Laura kemudian mengungkapkan bahwa kekurangan lainnya adalah terlalu banyak berpikir.
Baca Juga: Ivan Gunawan Marah Soal Ayu Ting Ting Diboikot dari TV dan Haters: Stress, Jangan Suka Dibolak-balik
Merasa diistimewakan, Cinta Laura kini sadar bahwa sikapnya sangat berbahaya.
"Di satu sisi kuanggap keuntungan karena membuatku melihat sesuatu secara mendetail. Di sisi lain, banyak berpikir terbukti berbahaya karena aku terus meragukan diriku,” kata Cinta Laura.
Hingga akhirnya Cinta Laura menyadari bahwa seluruh sikapnya hanya akan membuatnya menjadi topeng agar kelemahannya tidak terlihat.
Cinta Laura mencoba menjadi orang yang selalu ingin sempurna dan tidak pernah puas. Tanpa dia sadari, dia menyakiti dirinya sendiri.***