Jokowi Diminta Turunkan Harga PCR atau Swab Harus Murah, Tompi Sebut di Negara Lain Malah Lebih Murah

- 11 Agustus 2021, 13:45 WIB
Tompi Minta Ke Jokowi Harga PCR atau Swab Harus Murah dan Sebut di Negara Lain Malah Lebih Murah
Tompi Minta Ke Jokowi Harga PCR atau Swab Harus Murah dan Sebut di Negara Lain Malah Lebih Murah /Twitter/@dr_tompi

KABAR BESUKI – Penyanyi sekaligus dokter Tompi minta ke Presiden Jokowi supaya harga swab atau PCR harus murah.

Bahkan Tompi juga mengatakan bahwa harga alat tes Covid-19 tersebut lebih murah apabila di Negara lain.

Tompi menandai akun Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pendapatnya terkait biaya tes Covid-19 melalui tes PCR dan swab.

Baca Juga: Juliari Batubara Minta Dibebaskan dari Kasus Dana Bansos Covid-19, Jefri Nichol: Apa Ga Malu? Juliari Pengecut

Sebelumnya, Tompi juga sempat menjadi sorotan publik setelah menyuarakan keprihatinan tentang lelucon yang dibuat oleh netizen tentang aturan makan malam 20 menit selama PPKM.

Di tengah kasus positif Covid-19, banyak masyarakat yang mengeluhkan harga PCR atau swab yang dinilai terlalu mahal.

Melalui cuitan di Twitter, ayah tiga anak ini berharap pemerintah menurunkan harga PCR atau swab semurah mungkin.

Baca Juga: Lucinta Luna Blak-blakan Sebut Kehamilannya Sedang di Pause, Bukan Keguguran

“HARGA PCR ATAU SWAB HARUS SEMURAH2nya!!!  NEGARA HARUS HADIR memastikan ini. Kenapa negara lain bs lebih murah dr kita saat ini? Bukankah Beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10.Ayo lah Bisa! Mhn kendalinya Pak  @jokowi,” tulis Tompi, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @dr_tompi.

Menurut Tompi, dibandingkan dengan negara lain, harga PCR atau swab di Indonesia cenderung tinggi.

Dokter yang sekaligus penyanyi itu kemudian menyebut akun Twitter Presiden Jokowi.

Tompi Minta Ke Jokowi Harga PCR atau Swab Harus Murah dan Sebut di Negara Lain Malah Lebih Murah
Tompi Minta Ke Jokowi Harga PCR atau Swab Harus Murah dan Sebut di Negara Lain Malah Lebih Murah Twitter @dr_tompi

Baca Juga: Cerita Soal KDRT, Nindy Ayunda Akui Pernah Diseret Hingga Diinjak Mantan Suami

Postingan tersebut kemudian dikomentari oleh jagat Twitter dengan berbagai pendapat.

Tak sedikit yang setuju dengan cuitan Twitter penyanyi pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian itu.

Di sebelumnya, Tompi juga memberikan pendapatnya ketika kebijakan dan aturan makan 20 menit selama PPKM diejek oleh sebagian netizen.

Menurut Tompi, sikap dan kebiasaan masyarakat Indonesia suka bercanda. Namun dibalik itu semua, Tompi melihat ada maksud dan tujuan mengapa aturan itu dibuat.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @dr_tompi


Tags

Terkini