KABAR BESUKI – Eks atau Mantan personel NOAH Uki mengaku dirinya kesal dan bahkan merasa frustasi dengan musik usai menyebut musik itu haram.
Tidak hanya itu, Uki juga menyatakan bahwa musik adalah pintu maksiat yang dapat membawa seseorang kepada kejahatan.
Nah, baru-baru ini Uki kembali menegaskan penolakannya terhadap kehadiran musik dalam hidupnya.
Ia mengaku merasa terganggu setiap kali mendengarkan musik di tempat-tempat seperti mall dan pesawat.
Baca Juga: Sempat Kritis dan Nyaris Meninggal, Deddy Corbuzier Ternyata Sudah Siapkan Wasiat Ini untuk Azka
Meskipun ia telah mendengar dan bahkan menghasilkan musik. Namun kini Uki mengaku kesal dan frustasi setiap kali mendengar musik.
Tak hanya di pesawat, ia mengaku sering kesal saat mendengar suara musik di mal.
Ia juga mengatakan bahwa mendengarkan musik membuatnya merasa stuck dan butuh waktu seminggu untuk menghilang.
“Pasti ada saja gitu yang nempel, kesal di hati. Itu butuh waktu sekitar semingguan untuk hilang lagi,” kata Uki, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Syafiq Riza Basalamah Official.
Pada akhir 1990-an, Uki ikut mendirikan grup Peterpan yang kini telah berganti nama menjadi Noah.
Diketahui bahwa Uki yang memiliki nama asli Mohammad Kautsar Hikmat itu meninggalkan grup NOAH pada tahun 2019.
Setelah lama berkecimpung di dunia dakwah, kini Uki menganggap musik sebagai racun yang sulit dihilangkan dari tubuh.
“Jadi dia kayak racun yang nempel, agak lama. Apalagi dari dulu kita sudah biasa dengar. Jadi mengganggu sih memang terdengarnya,” tutur Uki.
Sebelumnya, Uki mengatakan bahwa musik adalah pintu kemaksiatan.
Ia menyebut profesi musisi bukan pekerjaan legal. Karena itu, Uki menyinggung penyesalannya pernah menjadi musisi.***