KABAR BESUKI – Pihak kuasa hukum dari Coki Pardede membantah pernyataan soal Coki Pardede yang pakai sabu lewat anal.
Kepala Satuan Narkoba Kota Tangerang mengatakan saat ditangkap Coki masih dalam pengaruh sabu.
Polisi mengatakan Coki Pardede menggunakan metamfetamin atau sabu dengan cara yang tidak biasa.
Baca Juga: Proses Hukum Coki Pardede Diberhentikan, Ternyata Ini Alasannya
Dia memasukkan metamfetamin atau sabu ke dalam jarum suntik dan kemudian menyuntikkannya melalui anal.
Milano Lubis S.H. selaku kuasa hukum Coki Pardede akhirnya angkat bicara terkait kasus penggunaan sabu yang menjerat kliennya.
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Seleb Oncam News, Ia mengungkapkan untuk saat ini Coki Pardede sedang tengah menjalani proses rehabilitasi.
Baca Juga: Unggah Video, Lucinta Luna Mendapat Banyak Pujian Karena Menghibur, Netizen: Ngakak Kodamnya Keluar
Menurut kuasa hukumnya, Coki Pardede telah menggunakan barang haram tersebut selama 2 tahun.
“Saya kenal juga lumayan lama. Coki ini memang pemakaiannya ini mungkin 2 tahun lah. Kalau gak salah sekitar 2 tahun, tapi memang dia ini sedang dalam pengobatan. Kita punya track record-nya pengobatannya dia di mana,” tutur Milano Lubis.
Ditanya mengapa Coki Pardede menggunakan sabu atau metamfetamin, pihak kuasa hukum menolak untuk membuat pernyataan eksplisit.
Akan tetapi menurut kuasa hukum, Coki Pardede disebut memiliki banyak masalah pribadi.
Pada saat yang sama, kuasa hukum juga membantah rumor yang beredar bahwa Coki Pardede telah menggunakan metamfetamin melalui dubur.
“Itu enggak bener. Sebenarnya bukan itu, jadi dia itu menggambarkan bisa menggunakan itu bisa pakai ini pakai ini. Cuman kita gak ngerti kenapa tiba-tiba beritanya jadi seperti itu. Padahal bukan itu sebenarnya maksud Coki,” tutur Milano Lubis.***