Network
KABAR BESUKI – Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania baru-baru ini dilaporkan atas tudingan kasus penipuan dengan modus menawarkan lolos seleksi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Olivia Nathania bahkan disebut telah menipu sebanyak 225 korban dengan total kerugian mencapai Rp9,7 miliar.
Menurut salah satu pengakuan korban, Olivia Nathania meminta para korbannya untuk membayar Rp50 juta untuk bisa menjadi seorang PNS.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Soal Tuduhan Ayah Taqy Malik Lecehkan Wanita: Saya Yakin Korbannya Bukan Cuma Ibu-Ibu
Atas tindakannya itu, Olivia Nathania bahkan telah dilaporkan oleh para korbannya ke Polda Metro Jaya atas tindakan penipuan .
Terseretnya nama anak Nia Daniaty atas dugaan kasus penipuan ini ternyata juga menarik perhatian mantan suami Nia Daniaty, Farhat Abbas.
Menurut Farhat Abbas, dugaan kasus penipuan yang menyeret anak Nia Daniaty ini seharusnya bisa dilaporkan balik.
“Terlepas kejadian itu benar atau tidak kan pasti melalui proses, tapi kalau judulnya penipuan atau upaya untuk menjadi PNS, berarti sebenarnya saling lapor aja,” kata Farhat Abbas seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Cumicumi.
Baca Juga: Lina dan Revi Sindir Lesty Kejora yang Dianggap Memiliki Muka Boros, Ini Tanggapan Rizky Billar
“Kita bisa melaporkan orang-orang yang menyogok atau membayar untuk menjadi pegawai negeri,” sambungnya.
Lebih lanjut, Farhat Abbas juga menyebut bahwa dugaan kasus penipuan yang menyeret nama anak Nia Daniaty itu sangat memalukan.
Sebagai orang yang sempat menjadi ayah sambung dari Olivia Nathania, ia merasa cukup khawatir dan berharap masalah ini bisa segera terselesaikan.
“Jadi sebenarnya kasus yang sangat memalukan untuk saya, tapi sebagai seorang mantan suami dan pernah jadi ayah anak ini, ya saya turut prihatin dan saya berdoa semoga masalah ini cepat diselesaikan,” ujar Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga tak sungkan menawarkan bantuan kepada anak Nia Daniaty jika memerlukan bantuan hukum untuk menyelesaikan kasus ini.
Di sisi lain, Farhat Abbas juga menilai bahwa perbuatan si pelapor maupun Olivia Nathania sama-sama salah.
Farhat Abbas juga menyarankan kasus ini bisa diusut tuntas oleh pihak kepolisian lantaran menyangkut nama baik pemerintahan.
“Harusnya pihak polisi bertindak aja sekalian diproses, baik yang jadi calonya maupun yang ingin jadi pegawai negeri itu, karena ini kan contoh yang tidak baik,” pungkasnya.***
