Network
KABAR BESUKI – Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora kini terancam akan dilaporkan polisi oleh ormas Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Jawa Timur terkait dugaan kasus pembohongan publik.
Rizky Billar dan Lesti Kejora diancam akan dilaporkan ke polisi gara-gara pengakuan mereka mengenai pernikahan siri.
Pasangan Leslar itu dituding telah melakukan pembohongan publik dan mempermainkan Undang-undang perkawinan.
Baca Juga: Terancam Dipolisikan, Rizky Billar dan Lesti Kejora Gercep Sambangi Polda: Yang Fitnah Kita Hajar
Ketua komite pemuda Jawa Timur, Edi Prastio mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami terkait dugaan kasus pembohongan publik yang dilakukan oleh Rizky Billar dan Lesti Kejora.
“Kami masih mendalami dan menganalisis terkait kasus tersebut, adanya kegaduhan terkait pemberitaan di media sosial terkait pernikahan saudari Lesti dan Billar,” kata Edi Prastio seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Cumicumi pada 29 September 2021.
“Mereka berdua ini kan publik figur, seharusnya memberikan edukasi yang baik dan benar kepada masyarakat,” sambungnya.
Selaku perwakilan dari ormas Kongres Pemuda Indonesia Jawa Timur, Edi Prastio juga menilai bahwa pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora cacat hukum.
Baca Juga: Pihak KUA Sebut Rizky Billar dan Lesti Kejora Tak Pernah Menikah Siri: Mereka Masih Perjaka Perawan
Karena menurutnya, Rizky Billar dan Lesti Kejora sengaja untuk menutup-nutupi kabar mengenai pernikahan sirinya.
“Karena gini di salah satu infotainment, disitu kan blak-blakan, baik Lesti ampun Billar dan keluarganya juga menyampaikan bahwa mereka telah melakukan pernikahan siri, itu bukan telat ngabarin, kalau telat ngabarin kan tidak ada prosesi lamaran yang di-live kan, itu sengaja ditutupi,” tegas Edi Prastio.
Edi Prastio mengatakan bahwa yang menjadi permasalahan dalam pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora yakni tidak jujurnya kedua pasangan tersebut mengenai pernikahan siri yang sudah digelar.
“Karena dia melakukan prosesi yang seolah-olah mereka itu belum melakukan pernikahan, baik secara agama, nah itu kan bentuk kebohongannya disitu kenapa tidak menyampaikan dari awal kepada publik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Edi Prastio juga mengungkap alasannya untuk melaporkan Rizky Billar dan Lesti Kejora ke polisi atas dugaan kasus pembohongan publik.
Edi Prastio mengatakan bahwa pihaknya memang tidak dirugikan secara materi, akan tetapi laporan ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi Rizky Billar dan Lesti Kejora sebagai publik figur.
“Kami bukan konteks melaporkan, kami ingin mengedukasi masyarakat terkait peraturan hukum yang harus dipenuhi, jangan sampai ada maladministrasi dalam penerapan Undang-undang gitu aja,” pungkasnya.***
