Network
KABAR BESUKI – Dokter Tirta mengungkap bahwa dirinya memahami penderitaan yang dialami Edelenyi Laura Anna sebagai pasien cedera tulang belakang.
Kabar duka datang dari dunia selebriti Indonesia, Laura Anna dikabarkan meninggal dunia di usia 21 tahun.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Shandy Purnamasari melalui unggahannya ke media sosial.
Berbagai ucapan belasungkawa juga mengalir dari teman dekat dan tokoh masyarakat, termasuk dokter Tirta.
Melalui laman Instagram pribadinya, dokter Tirta mengaku sangat memahami kesulitan pasien cedera tulang belakang.
Menurutnya, apa yang menimpa Laura Anna merupakan hal yang berat.
Meski demikian, dokter Tirta kagum dengan energi positif yang dibagikan Laura Anna kepada orang-orang di sekitarnya.
Sosok bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu mengatakan banyak orang yang terinspirasi setelah melihat video Laura Anna.
“Perjuangan pasien spinal cord injury itu berat. Sebagai dokter saya tau jika pasien mengalami hal ini. Di kuliah aja sampai di ajarkan sendiri mengenai cidera spinal akibat patahnya tulang belakang,” tulis dokter Tirta.
Dokter Tirta mengaku tidak terlalu dekat dan bahkan belum pernah bertemu Laura.
“Saya ga trlalu dekat, ketemu pun tidak, hanya bersapa via media sosial, tapi efek sharing alm berasa sampe ke pasien pasien yg sharing ke saya,” tulis dokter Tirta.
Baca Juga: Postingan Terakhir Laura Anna Mengatakan Ingin Menjual Indomie Seharga Rp30 Ribu
Namun, dokter Tirta merasa bahwa Laura Anna adalah sosok yang inspiratif dan heroik.
“Tapi @edlnlaura sanggup brjuang dan menyebarkan energi positif ke sekitarnya. Seluruh videonya berisi motivasi, banyak yg memberi semangat ke pasien pasien, bahkan ke seseorang yg ga sakit pun jadi semangat setelah liat sharing sharing dirinya. A true hero for me. Inspirasi buat kita semua dan tentunya buat saya sendiri. Perjuangan alm untuk mencari keadilan juga luar biasa. Sampe kemarin story alm masih aktif. Tuhan lebih sayang ama laura. Sehingga skrng ga merasakan sakit lagi,” tulis dokter Tirta.***
