Marissya berharap tindak pidana ini tidak terjadi. Ia hanya bisa pasrah terhadap pemerintah baiknya bagaimana.
Marissya hanya menjalankan tentang berperikemanusiaan. Dan melakukan apa yang harus dilakukan.
Marissya mengaku tidak mengetahui yang dilakukan ini salah atau tidak yang terpenting ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
Marissya juga mengatakan bahwa pemilik rumah tersebut masih ada di Singapore.
Dan harus ada tanda tangan akte jual beli, jadi mungkin jika bermasalah atas nama yayasan, mungkin akan dialihkan atas nama Faisal atau orang yang dipercaya.
Karena 17 tahun mendatang ini akan menjadi hak Gala, dan akan dipindah tangankan pada Gala.
Marissya juga mengatakan bahwa yang melakukan bukan hanya dirinya saja, tetapi ada masyarakat juga yang ikut berdonasi.
Baca Juga: Fuji Pamer Foto Berhijab, Thariq Halilintar Beri Kode Keras: Permisi Butuh Imam?
Jadi jika Marissya dipanggil, maka ia meminta keadilan. Ia meminta untuk para pemberi donasi juga dipanggil.