Network
KABAR BESUKI - Gala Sky Andriansyah adalah putra kandung dari artis cantik Vanessa Angel dan suaminya yang bernama Bibi Andriansyah.
Vanessa dan Bibi meninggal dunia pada kecelakaan yang menimpanya, saat ini Gala diasuh oleh keluarga Bibi.
Gala menjadi sorotan publik hingga banyak orang yang peduli padanya, terutama teman-teman dari Vanessa dan Bibi.
Baca Juga: Dipertemukan Bersama Kim Hawt, Haji Faisal Komentar Soal Mayang dan Chika Mendadak Pergi Tiba-Tiba
Salah satu teman dari Vanessa, yang bernama Marissya Icha membuat donasi untuk Gala, dalam waktu 5 hari ia mengaku sudah menghasilkan Rp1,5 Milyar.
Awalnya Marissya membuat donasi dengan atas namanya dan ibu Dewi selaku nenek Gala, lalu ia memindahkan donasi tersebut ke rekening Yayasan.
Mendengar hal ini, Doddy Sudrajat mempermasalahkannya, dan mengatakan bahwa donasi ini tidak sesuai.
Pihak Doddy mengatakan bahwa tak seharusnya donasi itu dibuat, dan akan dikembalikan ke negara, dengan melibatkan Kemensos.
Setelah berseteru lama pihak Doddy dengan Marissya Icha, kini Kemensos memberi tanggapan.
Drs. Salahudin Yahya M,s selaku Direktur Pengelolaan Dana Kemensos mengatakan bahwa Marissya Icha juga sudah memberikan kejelasan data tentang donasi.
Dan saat ini Kemensos juga mengaku melibatkan biro hukum, supaya dana pemanfaatan tersebut tidak dipersoalkan dikemudian hari.
"Kan beliau sudah memberi klarifikasi data yang ada disini, nah sekarang ini kita itu sedang melakukan supaya konsultasi hukum, makanya kita aktif melibatkan biro hukum," jelas Salahudin.
"Nanti dana yang sudah terkumpul ini supaya penggunaannya, pemanfaatannya itu juga tidak dipersoalkan dikemudian hari. Maka metode apa yang harus digunakan," tambahnya.
Baca Juga: Thariq Halilintar Blak-blakan Akui Tak Suka Fuji Main Film: Aku Cemburu Banget
"Metode apa yang tepat, apakah sudah langsung dimasukkan ke yayasan, bahkan opsi yang kita tawarkan ke beliau. Kalaupun mau melakukan donasi lagi, jika dipelajari yayasannya itu tidak berijin, karena masih ada ketentuan yang harus dimiliki sampai berbadan hukum boleh menggunakan platform yang sudah berijin," ucap Salahudin.
"Kementerian Sosial (Kemensos) tidak menutup pintu untuk orang banyak berdonasi," ujar Salahudin.
Salahudin juga mengatakan bahwa Kementerian Sosial tidak menutup pintu untuk orang banyak berdonasi, dan tidak mempersulit.
"Kita mendorong, karena setiap yang melakukan pengumpulan donasi kalau di Kementerian Sosial itu disebut dengan potensi kesejahteraan sosial," tambahnya.
Salahudin juga mengatakan bahwa jika mengandalkan dari APBN Negara ia rasa akan berat, ia juga menambahkan Kemensos mendukung masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia.
Kemensos juga tidak akan mempersulit masyarakat untuk berbuat baik, salah satu contohnya adalah seperti donasi untuk Gala atau donasi-donasi lainnya.***
