Network
KABAR BESUKI - YouTuber Gofar Hilman membongkar kejanggalan di balik tudingan pelecehan seksual pada dirinya dan menjelaskan kronologi awalnya.
Gofar Hilman menjelaskan bahwa kronologi tudingan pelecehan seksual yang dialamatkan kepada dirinya dan dianggap penuh kejanggalan bermula saat dirinya mengisi sebuah acara di Malang, Jawa Timur.
Gofar Hilman yang saat itu berstatus sebagai pemandu karaoke di Lawless menceritakan bahwa sebelum kejadian berlangsung pada Agustus 2018 lalu, dia memperoleh tiga kontrak pekerjaan yang berakhir di Malang.
"Tahun 2018, gue Agustus saat itu tuh jadi pemandu karaoke bersama Lawless. Saat itu, gue dua hari itu kerjaan tiga kontrak. Pertama itu touring Surabaya-Bromo, abis itu nge-MC di Malang, abis itu nge-MC di Medan, abis itu balik lagi ke Malang," kata Gofar Hilman sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: Difitnah Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Akui Sudah Memaafkan: Gue Udah Ikhlas
Gofar Hilman menjelaskan, dalam acara yang berlangsung di Malang pada saat itu sempat mengalami delay selama setengah jam dari jadwal semula yakni pada pukul 22.00 WIB.
Saat acara berlangsung, mantan kekasih dari Putri Tanjung itu lebih banyak berada di DJ Booth bersama dua orang rekannya, termasuk di antaranya Sammy Bramantyo.
Usai acara berakhir pada pukul 01.00 WIB, dia langsung turun menyapa audience dan melayani mereka yang meminta foto atau mengunggah Instastory bersama dirinya.
"Acara itu (rundown) dimulai dari jam 10 (22.00 WIB), tapi karena ngaret akhirnya jam setengah sebelas (22.30 WIB) kita manggung. Gua selama acara itu berada di DJ Booth, nyanyi nyanyi nyanyi, kelar jam 1 (01.00 WIB) gue turun ke audience, nyanyi bareng penutupan abis itu mereka minta story, minta foto," ujarnya.
Gofar Hilman juga mengungkapkan bahwa dirinya memang tak segan-segan merangkul siapapun yang mengajaknya berfoto atau mengunggah Instastory bersama.
Dia bahkan merasa bahwa dirinya dijaga oleh banyak orang, meski mengaku sempat dicekokin minuman keras dan lain sebagainya.
"Semua orang yang minta foto, minta story itu pasti gua rangkul. Abis itu, ya memang banyak yang nyekokin segala macem, tapi gue merasa bahwa gue dijagain sama banyak orang," katanya.
Setelah keramaian di acara tersebut membubarkan diri, dia langsung bergegas menuju ruangan VIP hanya untuk sekedar beristirahat melepas lelah usai bekerja, namun dia dibawa oleh seorang panitia ke mobil hingga menuju sebuah hotel.
Saat tiba di hotel, dia mengaku tak sadar bahwa dirinya telah berada di sebuah kamar dalam kondisi tidur bersama seorang wanita yang tak lain dan tak bukan merupakan panitia yang membawanya.
"Abis dari manggung, gue ke ruangan VIP, gue tiduran di situ. Abis itu gue dibawa-bawa sama panitia ke mobil, lalu berlanjut ke hotel. Sampai kamar gue ditidurin sama panitia tuh," ujar dia.
Gofar Hilman kemudian membeberkan cerita dari wanita tersebut bahwa dia dianggap melecehkannya di tempat acara.
Pria yang merupakan seorang penyiar radio itu juga sempat dituding telah memegang area sensitif wanita tersebut saat dirinya turun ke area audience saat acara baru saja berakhir.
Dia menegaskan bahwa jika benar dirinya melakukan hal tersebut, dia akan menjadi headline di kalangan warga Malang tak lama setelah kejadian berlangsung.
"Cerita dari cewek itu, jam 1 gue melecehkan dia di tempat acara. Jadi ketika saat gue turun di audience setelah kelar, menurut pengakuan dari cewek itu gue megang-megang dia. Kalau gue melakukan itu, semua orang pasti tahu dan itu akan jadi isu terbesar di Malang pada saat itu," ucapnya.
Dia juga menemukan kejanggalan ketika wanita yang sempat menuduhnya melakukan pelecehan seksual mengunggah sebuah story bersama dirinya pada pukul 02.20 WIB dengan caption mesra.
"Jam 02.20 WIB, dia story dengan tulisan 'bebeb'. Setelah perempuan itu dilecehkan, banyak kasus yang dia mematung, diem aja, atau gimana. Apakah setelah kasus pelecehan terjadi, sejam dua puluh menit kemudian lu story terus muka gue berdua dengan tulisan 'bebeb'?," tuturnya.***
