Network
KABAR BESUKI - Muhammad Nur Maulana atau yang populer dikenal sebagai Ustadz Maulana merupakan salah satu pendakwah yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Akan tetapi, tidak banyak publik yang mengetahui bahwa ada sosok di balik layar yang berjasa membawa Ustadz Maulana terkenal hingga kini.
Ustadz Maulana menjadi pendakwah terkenal hingga kini tak lepas dari peran Wishnutama, sosok rahasia yang berjasa di balik layar untuknya.
Ada cerita panjang di balik perjalanan karir dakwah Ustadz Maulana yang semula hanya mengisi ceramah dari kampung ke kampung hingga menjadi pendakwah terkenal seperti sekarang berkat tangan dingin Wishnutama.
Lantas seperti apakah peran Wishnutama terhadap Ustadz Maulana hingga menjadi pendakwah terkenal hingga kini? Artikel ini akan membahasnya hingga tuntas.
Baca Juga: Ustadz Syam Menikahi Seorang Selebgram Cantik, Warganet Salah Fokus Tingkah Heboh Ustadz Maulana
Wishnutama menceritakan saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Utama Trans TV, dia berdiskusi dengan koleganya, Roan Yandie Anprira saat masih bekerja sebagai Kepala Divisi Produksi Trans TV.
Saat itu, Roan mengaku bingung dengan ide yang ditawarkan Wishnutama untuk membuat sebuah program religi untuk mengisi slot pagi hari di Trans TV.
Meski demikian, Roan akhirnya memiliki gambaran ketika Wishnutama menunjuk tokoh tertentu melalui sebuah video amatir yang dibagikan oleh netizen di sebuah kanal YouTube, yang tak lain dan tak bukan adalah Ustadz Maulana.
"Ceritanya pagi-pagi saya panggil Roan 'Ro, sini Ro ke ruangan gua. Gua pengen bikin acara agama kayak begini begini', Roan bengong 'Ini orang ngomong apa sih nih?'. 'Host-nya tapi ini' saya bilang," kata Wishnutama sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Urun Rembuk pada 26 Juli 2021 lalu.
Perlu diketahui pula, bahwa pernyataan Wishnutama dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Urun Rembuk merupakan bagian dari pidato terakhirnya di Studio 1 Trans TV sebelum resmi hengkang dari TRANSMEDIA pada pertengahan April 2012 silam.
Saat Roan merasa yakin dengan gaya ceramah Ustadz Maulana, Wishnutama ketika itu kemudian meminta Roan untuk mempresentasikan video amatir tersebut kepada jajarannya di departemen produksi Trans TV.
"Pas dia dengerin, si Roan dengerin 'Oke gak nih orang? Kayaknya oke deh'. 'Coba dah lu bawa ke anak-anak, liatin ke anak-anak'. Sekarang masalahnya setelah gw search, ini orang gak ada namanya, kagak tau di mana, orang iseng upload. Nggak ada masalah," ujarnya.
Tak lama kemudian pula, Wishnutama ketika itu langsung memerintahkan Biro Trans TV Sulawesi Selatan untuk segera mencari keberadaan Ustadz Maulana dengan segala cara, dan meminta pria berdarah Bugis itu untuk datang ke Gedung TRANSMEDIA di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.
"Perintah biro, cari sampai mampus!," katanya menirukan ucapannya sendiri saat memberi instruksi kepada Biro Trans TV Sulawesi Selatan melalui perantara Dede Apriadi yang saat itu masih menangani departemen news Trans TV.
Saat Wishnutama menginstruksikan Biro Trans TV Sulawesi Selatan untuk memanggil Ustadz Maulana ke Gedung TRANSMEDIA, Dede sempat mengaku kewalahan.
Baca Juga: Ternyata Rizky Billar Pakai Uang Pribadi Ustadz Subki untuk Mahar Nikah Siri dengan Lesti Kejora
Akan tetapi, usaha keras Biro Trans TV Sulawesi Selatan untuk membawa Ustadz Maulana ke Gedung TRANSMEDIA atas perintah Wishnutama kala itu membuahkan hasil.
Setiba di Gedung TRANSMEDIA, Ustadz Maulana langsung diminta untuk masuk ke ruang kerja Wishnutama untuk membahas rencana produksi program Islam Itu Indah, yang tayang sejak Desember 2010 hingga saat ini.
"Alhamdulillah ketemu. Hadir tuh orang kampung dateng ke ruangan saya. 'Tadz, mau bikin acara nggak di Trans TV? Kita bikin pilot ya'," ujar dia.
Hanya butuh waktu kurang lebih tiga bulan setelah program Islam Itu Indah tayang perdana di Trans TV, Ustadz Maulana langsung mendadak jadi pendakwah terkenal bahkan hingga fotonya pernah terpampang di sekitar kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Wishnutama mengungkapkan bahwa keberhasilannya menempatkan program Islam Itu Indah sebagai program religi yang banyak diminati pemirsa Indonesia hingga kini berawal dari modal 'gila' namun ditekuninya secara konsisten, bahkan hingga dirinya hengkang dari TRANSMEDIA.
"Alhamdulillah, setelah tiga bulan saya bicara ama beliau, beliau jadi foto billboard di Jalan Semanggi. Modalnya sih gila kalau saya bilang, tapi konsisten, nggak pernah nyerah, pokoknya hajar aja terus. Mau dicela, diuyek-uyek, hajar!," tuturnya.***
