Network
KABAR BESUKI - Rizky Billar yang merupakan artis tanah air kini kembali tersandung masalah berkaitan dengan aplikasi trading yang sudah membuat banyak orang mengalami kerugian yang lumayan besar.
Sebelumnya, nama Rizky Billar sempat juga terseret masalah uang pemberian dari afiliator trading, Doni Salmanan.
Namun, permasalahan terkait dengan Doni Salmanan sudah selesai, Rizky Billar sudah mengembalikan semua uang yang pernah Doni kasih kepada dirinya.
Akan tetapi kali ini nama Rizky Billar kembali terseret kasus trading namun kali ini berbeda.
Nama Rizky Billar terseret kembali dengan diduga berkaitan dengan trading DNA Pro Akademi. Tidak hanya Rizky Billar namun nama Ivan Gunawan juga terseret kasus tersebut.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri akan memanggil suami dari Lesty Kejora tersebut untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan ikut terlibat dalam trading DNA Pro.
Sandi Arifin yang selaku kuasa hukum dari Rizky Billar mengatakan bahwa kliennya tersebut akan memenuhi permintaan dari kepolisian.
"Pasti insya Allah akan hadir, seperti yang sebelumnya kami hadir di Bareskrim," kata Sandy Arifin, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman YouTube KH INFOTAINMENT.
Sandy Arifin juga belum bertanya banyak kepada Rizky Billar terkait dengan kasus yang menjeratnya saat ini.
"Kami belum nanya sejauh itu, hanya mengkonfirmasi kehadirannya saja," tambahnya.
Kasus mengenai trading DNA Pro yang menyeret artis Rizky Billar bermula saat adanya konten penyerahan uang tunai dari bos DNA Pro kepada Rizky Billar.
Co-founder DNA Pro Akademi, Stevan Richard alias Stefanus Richard, sempat memberikan uang sekoper untuk artis Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Terkait dengan robot trading DNA Pro ini sebenarnya banyak artis yang terlibat dalam kasus ini.
Baca Juga: Tak Mampu Beri Nafkah Anak Rp10 Juta, Doddy Sudrajat Akhirnya Buka-bukaan Soal Pekerjaannya
Kasus trading mulai mencuat pada akhir-akhir in setelah banyak masyarakat yang mengadukan dan mengalami kerugian akibat trading abal-abal tersebut.
Banyak juga yang sudah ditetapkan atas kasus trading yang sudah merebak di kalangan masyarakat.
Mulai dari Indra Kenz, Doni Salmanan, Fakarich, hingga yang terbaru berkaitan dengan robot trading DNA Pro ini.***
