Network
Sambil tersenyum Deddy mengatakan bahwa, apakah orang tersebut bisa membedakan mana yang komedi mana yang dakwah.
"Eh anda tahu ini komedi tidak? kalau dia bilang saya tidak jadi pindah karena iman saya kuat dan sebagainya dia dakwah bukan jadi komedi, jadi kesaksian gereja gak jadi komedi lagi. Justru daging babi punch list di komedi. Kenapa dibenerin? kalau dibenerin gak jadi lucu. Tapi elu gak bales dong?" kata Deddy.
Priska menanggapi pertanyaan Deddy kalau dia tidak menjawabnya.
Baca Juga: Uya Kuya Ngaku Ditipu Medina Zein Terkait Jual Beli Mobil: Raja Setingan Kena Tipu
"Gak ada yang aku balas satupun," jawab Priska.
Deddy mengatakan bahwa, somasi kemarin adalah konteksnya komedi atau jokes, dan jokes memang sudah ada dari zaman dahulu.
"Iya-iya, konteksnya kan komedi, konteksnya jokes kan, jokes jaman-jaman begitu sudah banyak di zaman dulu banyak banget loh," sahut Deddy.
Priska juga menceritakan bahwa, kemarin ada pesan via WA seorang nenek yang memberikan saran tentang jokes bom yang terjadi di sekolah, dan yang ditakutkan si nenek, komedi Priska bisa dijadikan ide dari si teroris.
"Kemarin ada WA dari agama saya juga, dia bilang gini, Priska, saya seorang nenek katanya gitu, menurut saya kurang ini pokoknya, jokes tentang bom sekolah, kalau misalkan ini kaum teroris yang menganggap serius kan kasian yang Katolik, terus saya cuman bilang nanti saya sampaikan, terimakasih sudah kritik apanya kayak gitu, yaudah dia santai makasih sudah mau respon, ya gitu-gitu," kata Priska.
Priska menyampaikan bahwa, keluarga di Ende aman, dan dia setelah dari somasi bener-bener menjadi pribadi yang pendiam dari sebelumnya.
