Network
KABAR BESUKI – Suami almarhumah Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana mengadukan putra sulung Sule, Rizky Febian ke pihak berwajib.
Teddy Pardiyana melaporkan Rizky Febian ke polisi karena merasa dirugikan lantaran uang sewa kos-kosan yang diklaim miliknya diduga dikuasai oleh Rizky Febian.
Rizky Febian dituding menguasai sejumlah aset peninggalan sang Ibunda, Lina Jubaedah yang diklaim milik Teddy Pardiyana, salah satunya kos-kosan.
Baca Juga: Krisdayanti Berikan Warisan Suatu Barang ke Orang Ini, Aurel Hermansyah Dibuat Kaget
“Yang kemarin kita adukan masalahnya terkait penguasaan aset yang memang pra nikah,” kata Teddy seperti dikutip Kabar Besuki dari KH Infotainment pada 6 Juni 2022.
Teddy Pardiyana mengaku bahwa ia telah membeli kos-kosan itu sejak tahun 2018 bersama Lina Jubaedah.
Tak hanya itu saja, Teddy Pardiyana juga menegaskan bahwa ia memiliki bukti-bukti terkait pembelian dan pembayaran kos-kosan tersebut.
“Jadi kosan yang saya beli 2018, terus nikah tahun 2019, jadi ada buktinya, pembayaran dan lain-lain,” ujar Teddy Pardiyana.
Baca Juga: Ruben Onsu Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit, Sarwendah Ungkap Penyebabnya
Teddy Pardiyana secara terang-terangan juga mengaku sangat dirugikan oleh sikap Rizky Febian yang justru menguasai kos-kosan tersebut.
Karena menurut Teddy, ia membeli kos-kosan itu bersama Lina Jubaedah senilai Rp2 miliar. Namun, kini aset tersebut justru dikuasai Rizky Febian.
“Kalau kos-kosan saya sendiri kan dulu emang nominalnya Rp2 M gitu, tapi karena saya juga ada sama istri hubungan ibaratnya pinjem, pinjem Rp1 M gitu,” terangnya.
Lebih lanjut, Teddy Pardiyana beralasan bahwa pengaduan tersebut ia buat semata-mata untuk kesejahteraan putra kandungnya bersama Lina Jubaedah.
Baca Juga: Viral Video Nissa Sabyan Disoraki Penonton Saat Manggung, Netizen: Tebal Muka Sekali Dia
Teddy mengaku bahwa ia hanya fokus memperjuangkan haknya dari kos-kosan tersebut. Sementara untuk masalah harta gono gini peninggalan Lina, Teddy mengaku tak ambil pusing.
“Yang kemarin ditayangkan, secara fisiknya mereka menguasai, sedangkan disini juga ada hak saya yang mereka ambil, makanya saya memperjuangkan itu karena memang buat si kecil juga kan untuk kesejahteraan,” ucapnya.
“Kalau yang sudah jelas ya sertifikat kosan, kalau aset lain itu berupa hak waris atau harta gono gini, saya juga nggak menggugat sampai sekarang,” tandasnya.***
