Network
KABAR BESUKI – Aktor Iko Uwais akhirnya buka suara usai dipolisikan atas dugaan kasus penganiayaan terhadap tetangganya, Rudi.
Melalui kuasa hukumnya, Leonardus Sagala, pihak Iko Uwais membantah adanya tindakan pengeroyokan.
Leo menjelaskan bahwa Iko Uwais memang terlibat kerja sama dengan Rudi dalam pengerjaan desain interior di rumah Iko Uwais.
Kedua pihak tersebut sepakat pengerjaan desain interior sebesar Rp 300 juta dibayar per termin sebesar 20 %, 30% dan 50%.
Iko Uwais juga sudah menyepakati dengan nominal yang diberikan Rudi senilai rp300 juta, ia bahkan sudah membayar setengah dari harga yakni Rp150 juta.
Namun, setelah dilakukan pembayaran setengahnya, Rudi justru tidak menyelesaikan pekerjaannya dan lari dari tanggung jawab.
“Akhirnya dibuat kesepakatan dimana Rudi ini akan menyediakan jasa interior dengan kesepakatan Rp300 juta, klien kami sudah melakukan pembayaran termin I dan termin II dengan total Rp150 juta,” ujar Leo seperti dikutip Kabar Besuki dari PMJNews pada 14 Juni 2022.
“Nah, ternyata setelah klien kami bayar Rp150 juta pun tetap tidak menyelesaikan pekerjaan, bahkan dia cenderung lari dari tanggung jawab, ketika klien kami menanyakan, dia tidak mendapatkan respon yang baik,” imbuhnya.
Leo juga menjelaskan bahwa saat Iko Uwais menanyakan kelanjutan proyek tersebut, Rudi justru tidak memberikan respon yang baik.
Iko Uwais pun memutuskan untuk menghubungi pihak kontraktor yang sudah ditunjuk untuk menghubungi Rudi secara langsung.
“Dan ternyata yang didapatkan oleh kontraktor justru Rudi ini diduga bersama-sama dengan istrinya memberikan suatu pernyataan-pernyataan yang mencemarkan nama baik klien kami,” jelas Leo.
Baca Juga: Brisia Jodie Akui Pernah Mandi Pakai Sabun Colek: Karena Dulu Kan Aku Sempet Nginep di Warnet
Lebih lanjut, Leo juga mengatakan bahwa Rudi justru memutar balikkan fakta mengenai kronologi asli terjadinya penganiayaan.
“Saudara Rudi yang mana dia pelapor di Polres Metro Bekasi telah melakukan pemutarbalikkan fakta di dalam laporannya,” kata Leo.
“Di dalam laporanya sebagaimana dirilis di dalam media menyatakan bahwa klien kami menolak untuk melakukan pembayaran atas invoice yang telah dilakukan dan bahkan melakukan pengeroyokan terhadap dirinya,” pungkasnya.
Iko Uwais juga mengatakan bahwa kasus yang menjeratnya ini sangat mengganggu sehingga membuatnya sulit untuk tidur.***
