“Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar malah akan hilang tujuan dan maksudnya, dan biasanya gerakannya malah akan mati muda,” imbuhnya.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa Citayam Fashion Week merupakan gerakan organic yang harus dijaga agar tetap otentik.
Ia juga secara terang-terangan mengaku tak setuju jika nantinya Citayam Fashion Week menjadi formal dan dimewahkan.
“Biarkan ini jadi cerita bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan, bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional, biarkan tetap slebew dan house couture,” terangnya.
Baca Juga: Gen Halilintar Akhirnya Klarifikasi Soal Tak Hadiri Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Lebih lanjut, Ridwan Kamil lantas meminta agar negara dan juga Baim Wong tidak ikut campur mengenai urusan Citayam Fashion Week.
Sebab menurutnya, yang berhak mengurus Citayam Fashion Week adalah orang-orang yang tergabung dalam komunitas Citayam Fashion Week.
“Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi, dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh, tidak perlu juga di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur,” tegasnya.
“Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya, oleh mereka bukan anda,” lanjutnya.