Network
"Kayak ini bukan pertama kali loh pejabat kita ngomong ngawur, yang pertama waktu itu ada polisi yang bilang anak yang dilecehkan oleh seorang bapak-bapak dibilang itu bukan pelecehan soalnya anaknya nggak nangis. Sekarang, itu bukan persetubuhan karena ..." penggalan dari ujaran akun TikTok @ dailyjour.
Merasa memiliki pemikiran yang sama, Cinta Laura menyuarakan tentang UU Perlindungan Anak yang harus benar-benar diterapkan.
"UU Perlindungan Anak ada, begitupun UU TPKS. Tapi bagaimana undang-undang tersebut bisa benar-benar diimplementasikan dan berfungsi sebagai perlindungan bagi korban-korban pelecehan, perundungan dan kekerasan jika orang-orang yang berkuasa tidak memiliki rasa empati dan pengertian tentang isu-isu ini," tulis Cinta Laura dalam laman Instagramnya.
Baca Juga: Baim Wong Buka Suara Usai Dinilai ‘Serakah’ Daftarkan Citayam Fashion Week: Semua untuk Kalian
Cinta Laura merasa kecewa dengan berita-berita yang seringkali menunjukkan bahwa pemimpin-pemimpin dan penegak hukum sama sekali tidak mengerti dampak fisik, mental, dan emosional anak.
Terutama bagi korban yang mengalaminya, termasuk pada kasus perundungan bocah SD Tasikmalaya.
Tak hanya itu, Cinta Laura juga mengapresiasi terhadap orang-orang yang berani membuat konten sebagai suara rakyat kepada pejabat mengenai kasus yang terbilang janggal ini.***
