Network
KABAR BESUKI - Nama Valentino Simanjuntak sebelumnya sudah viral dengan kata-kata "JEBREEEET". Host dan Komentator dalam pertandingan bola tersebut kini mundur dari BRI Liga 1.
Saat ini Valentino merasa frustasi dan gelisah dengan kabar yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Valentino tidak pernah menyangka karena salah satu pertandingan terbaik di liga 1 yang ia bawakan menjadi menyedihkan untuk sepakbola Indonesia bahkan dunia.
Berikut profil dan biodata valentino Simanjuntak host dan komentator yang mundur dari BRI Liga 1.
Valentino Simanjuntak merupakan host dan komentator sepakbola yang selama ini dikenal dengan nama "Bung Jebret".
Selain acara olahraga, Valentino pernah menjadi presenter di acara pencarian bakat pesulap di Trans 7.
Valentino Simanjuntak merupakan pria kelahiran Jakarta, 11 Juli 1982 yang kini umurnya sudah mencapai 40 tahun.
Ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Padjajaran. Valentino juga pernah mendapatkan penghargaan Panasonic Gobel Award untuk presenter majalah dan pertandingan olahraga terfavorit.
Saat ini ia mengundurkan diri sebagai host dan komentator program BRI Liga 1 2022/2023 yang terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2022.
Ia juga menuliskan di akun instagramnya @radotvalent, "Selamat malam, dari hati dan pikiran saya sejak td malam dan hari ini, Kemarin malam adalah salah 1 pertandingan terbaik di liga 1 yg saya bawakan, tapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepakbola Indonesia bahkan dunia," tulisnya.
"Sapanjang hari ini, kegelisahan dan frustrasi saya dr apa yg terjadi meyakinkan saya membuat keputusan ini. Hentikan saling menyalahkan, saatnya semua melakukan tanggungjawabnya masing2 u/ keadaan saat ini dan yang kita harapkan di masa depan u/ kemajuan sepakbola Indonesia," tulis Valentino.
Baca Juga: Penyebab Banyak Orang Tewas pada Kerusuhan yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022
"Kiranya semua korban jiwa dapat didata dengan benar, dapat ditemukan keluarganya, dan yg masih berjuang di rumah sakit dapat diberi pemulihan. Turut berduka cita sepakbola Indonesia," tutupnya.
Valentino berharap agar semua korban dapat didata dengan benar, dan agar cepat ditemukan keluarganya, ia juga berdoa agar korban yang masih dirawat dirumah sakit dapat diberi pemulihan.***
