Network
KABAR BESUKI - Aktor Rizky Billar resmi di-blacklist oleh seluruh jaringan media Emtek sejak Selasa, 4 Oktober 2022 kemarin malam.
Rizky Billar resmi di-blacklist oleh seluruh jaringan media Emtek sejak kemarin malam sebagai buntut mencuatnya dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan terhadap Lesti Kejora.
Keputusan Emtek untuk mem-blacklist Rizky Billar sebagai buntut mencuatnya dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora didasarkan atas sejumlah pertimbangan, salah satunya adalah instruksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Dilansir Kabar Besuki dari tayangan Dangdut Academy 5 Top 24 Group 2 Result yang disiarkan oleh Indosiar dan Vidio pada Selasa, 4 Oktober 2022 kemarin malam, Emtek secara resmi mengumumkan blacklist terhadap Rizky Billar mulai saat itu juga.
Hal tersebut disampaikan oleh Irfan Hakim sebagai salah satu host Dangdut Academy 5 yang ditayangkan oleh Indosiar sebagai salah satu anggota keluarga besar Emtek.
"Mulai malam ini (saat tayangan berlangsung), Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy 5," tayangan D'Academy 5 Top 24 Group 2 Result yang disiarkan oleh Indosiar dan Vidio pada Selasa, 4 Oktober 2022 kemarin malam.
Salah satu bentuk implementasi blacklist terhadap Rizky Billar yang diberlakukan Emtek sejak kemarin malam adalah tidak dilibatkannya yang bersangkutan sebagai host Dangdut Academy 5 di Indosiar sejak episode kemarin malam.
Selain itu, Rizky Billar juga tidak dapat tampil untuk mengisi acara di seluruh program yang ditayangkan oleh jaringan media Emtek baik Indosiar, SCTV, MOJI, Mentari TV, dan lain-lain.
Bahkan, seluruh gelar Infotainment Awards 2022 yang telah diberikan kepada Rizky Billar sebelumnya hampir dipastikan akan dicabut, dengan atau tanpa pengumuman resmi dari SCTV.
Meski demikian, Emtek akan terus mengawal perkembangan dugaan kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora melalui pemberitaan di berbagai jaringan media yang dimilikinya.
Salah satu hal yang mendasari Emtek untuk mem-blacklist Rizky Billar adalah instruksi dari KPI yang melarang pelaku KDRT untuk tampil di layar televisi maupun radio.
Ramzi yang merupakan rekan Irfan Hakim di Dangdut Academy 5 menyampaikan bahwa konten televisi dan over the top (OTT) memiliki dimensi yang sangat berbeda, sehingga keberadaan televisi (khususnya free to air) perlu diatur oleh KPI.
"Kami informasikan kepada pemirsa agar sama-sama kita ketahui bersama, televisi dan konten-konten digital (online) itu sangat berbeda. Televisi punya lembaga yang mengatur semua penyiaran," ujar Ramzi memberikan penjelasan.
Berkaca dari instruksi KPI tersebut, seluruh stasiun televisi maupun radio tidak diperkenankan untuk memberikan panggung bagi seluruh pelaku KDRT.
"Berangkat dari peraturan tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia mengenai penutupan ruang untuk semua pelaku KDRT untuk tampil di radio dan televisi," katanya.
Baca Juga: Dugaan Selingkuh Menjadi Penyebab KDRT Rizky Billar kepada Lesti Kejora, Polisi Ungkap Kronologinya
Sementara itu, Sarwendah yang tampil dalam sebuah tayangan video (VT) dalam program Dangdut Academy 5 yang ditayangkan oleh Indosiar dan Vidio kemarin malam menyampaikan pendapatnya tentang dugaan kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Istri dari Ruben Onsu ini mengungkapkan bahwa segala permasalahan dalam rumah tangga dapat dikomunikasikan dengan baik tanpa harus menggunakan jalan kekerasan.
"Gimanapun kalau menurut aku, segala sesuatu bisa diselesaikan secara baik-baik, nggak semuanya harus pakai mukul, pakai tangan. Apapun masalahnya, semoga segala sesuatunya bisa dibicarakan dengan baik-baik dan diselesaikan baik-baik," ucap Sarwendah.
Terakhir, Sarwendah menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan termasuk KDRT di dunia harus dihentikan sekaligus memberikan semangat untuk Lesti Kejora agar segera keluar dari permasalahan yang dia hadapi saat ini.
"Stop KDRT dan semangat buat Dede Lesti," tuturnya.***
