KABAR BESUKI – Beberapa waktu yang lalu, Google resmi meluncurkan versi terbaru dari sistem operasi Android 12, yang dapat membuka pintu kendaraan pribadi melalui kunci digital yang diresmikan pada acara I/O Google.
Dalam kesempatan tersebut, Google juga menghadirkan kendaraan BMW yang sudah disertakan teknologi tersebut dan pabrikan lain juga akan menyusuk untuk mengaplikasikan teknologi tersebut ke masing-masing kendaraanya.
Sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari lama CarsCoop, kunci digital bekerja dalam dua cara. Yang pertama, jika pengguna sedang tidak ingin mengalami kesulitan saat mengeluarkan ponsel dari saku, pemilik dapat mengunci dan membuka kunci mobil mereka tanpa terlalu banyak melihat layar.
Baca Juga: Lirik Lagu Butter yang Dipopulerkan oleh BTS, Smooth Like Butter Like a Criminal Undercover
Untuk metode pertama ini menggunakan teknologi Ultra-Wideband (UWB). Dengan teknologi ini, mobil memancarkan sinyal radio yang dapat ditangkap perangkat seluler dan mengenali arahnya
Selanjutnya terdapat metode kedua yakni dengan cara memanfaatkan Near Field Communication (NFC), mirip dengan yang digunakan dengan pembayaran digital. Dengan NFC, pengguna dapat membuka kunci kendaraan mereka hanya dengan ketukan ponsel mereka di pegangan pintu.
Faktor baru lainnya adalah pemilik dapat berbagi akses dengan teman atau anggota keluarga melalui telepon pribadi mereka.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Israel Takut Serang Indonesia? Ternyata Ini Alasannya
Google dalam hal ini juga mengikuti jejak Apple, yakni memberi pengguna mereka akses ke kunci digital serupa melalui iPhone dan Apple Watch.
Meski sudah banyak pembuat mobil yang memiliki aplikasi khusus. Namun, Android 12 memiliki kepraktisan bahwa mereka tidak memerlukan aplikasi apa pun untuk diunduh untuk kunci digital baru ini.
Google telah mengungkapkan bahwa teknologi ini akan tersedia pada model Pixel dan Samsung Galaxy tertentu akhir tahun ini. Google, Apple, dan Samsung adalah bagian dari Car Connectivity Consortium, yang juga mencakup BMW, GM, Honda, Hyundai, dan Volkswagen. Ide di balik inisiatif ini adalah untuk mencapai kerangka kerja standar untuk penerapan tanpa batas.***