KABAR BESUKI - Apakah kenyamanan Wi-Fi gratis sepadan dengan risikonya terhadap informasi pribadi Anda? Bisa jadi tidak.
Karena mungkin, Anda hanya ingin online dengan cepat dan tanpa banyak kerumitan.
Tetapi jika Anda tidak menghindari Wi-Fi gratis di beberapa lokasi utama dan mengikuti beberapa tindakan pencegahan keamanan, Anda bisa membiarkan diri Anda dan perangkat Anda terbuka untuk peretas.
Dan itulah yang mereka andalkan. Inilah yang perlu Anda ketahui untuk menjaga keamanan data Anda saat bepergian.
Baca Juga: Cara Mengetahui Password Wifi yang Sudah Pernah Terdaftar di Komputer Menggunakan Command Prompt
Untuk itu hindari menggunakan wifi gratis ketika berada di beberapa tempat ini, sebagaimana dilansir Kabar Besuki melalui laman Reader Digest.
- Restoran besar dan kedai kopi
Pikirkan untuk menggunakan Wi-Fi publik seperti menggunakan fasilitas pemandian umum, akan lebih bersih jika lebih sedikit orang yang menggunakannya, kata Alec Sears, spesialis komunikasi bisnis kecil untuk Verizon Business.
Karena itu, penting untuk diingat bahwa Wi-Fi dapat diakses dalam jarak dekat, sehingga penyerang dapat bersembunyi di luar. Jangan lewatkan rahasia keamanan siber lainnya yang tidak ingin Anda ketahui oleh peretas.
- Pesawat Terbang
Meskipun Anda mungkin berpikir aman menggunakan Wi-Fi di pesawat karena lingkungan yang aman, itu tidak berarti Anda harus melakukannya.
Baca Juga: Cara Mengganti Password dan User WiFi Indihome dengan Mudah
Bahkan, Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS (GAO) dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengakui bahwa ada masalah serius dengan keamanan siber di udara, termasuk Wi-Fi yang disediakan dalam penerbangan.
- Bandara
Anda tidak jauh lebih aman di darat. Bandara adalah beberapa tempat terburuk untuk menggunakan Wi-Fi publik.
“Jaringan dapat diakses dan terlihat oleh semua orang, termasuk peretas, dan mengingat jumlah pengguna yang masuk, sulit untuk menjaga keamanan jaringan sebesar itu,” kata Luka Arezina, pemimpin redaksi DataProt.
Baca Juga: Atasi Wifi Lemot, Begini Cara Menambah Kecepatan Wi-Fi Tanpa Upgrade Paket Bulanan
Masalah lainnya adalah bahwa banyak lokasi publik biasanya meminta sesuatu sebagai imbalan atas Wi-Fi gratis, seperti informasi pribadi seperti alamat email Anda atau login media sosial. Pertukaran ini bisa menjadi masalah.
- Gym
Banyak orang berpikir apa-apa menggunakan Wi-Fi di gym karena kebanyakan dari kita umumnya tidak mencoba mengakses data sensitif seperti perbankan saat kita berolahraga.
Pertimbangkan untuk mematikan Wi-Fi dan menggunakan data seluler sebagai gantinya. Jika jangkauan jaringan Anda di gym bukan yang terbaik, Anton Kioroglo, Chief Security Officer untuk Security First IT, merekomendasikan untuk berinvestasi di hotspot seluler dari operator lain.
- Hotel
Meskipun sebagian besar hotel memerlukan login dan memiliki jaringan yang aman, terutama jika Anda seorang tamu, itu tidak berarti Wi-Fi 100 persen aman.
Menurut Armond Caglar dari Liberty Advisor Group, jaringan hotel sudah siap untuk scammers, yang dapat membuat jaringan kembar jahat untuk menipu orang yang tidak curiga.
- Di mana pun Anda terhubung ke jaringan kota
Menurut pakar privasi digital Attila Tomaschek dari Pro Privacy, menggunakan jaringan kota yang disediakan oleh pemerintah daerah tidak bukan ide bagus.
Baca Juga: Cara Menjaga Perangkat Agar Aman Saat Menggunakan Jaringan Wi-Fi Terbuka di Tempat Umum
- Tempat mana pun tanpa jaringan aman atau terenkripsi
Jaringan tidak terenkripsi atau tidak aman adalah bencana privasi yang menunggu untuk terjadi.
Menurut programmer dan coder Jeremiah LaBrash, petugas informasi untuk DYL, Los Angeles, ketika Anda berada di jaringan terenkripsi, informasi Anda masuk ke router dalam aliran karakter khusus.
- Di mana saja yang tidak memerlukan keamanan autentivikasi
Jika Anda terhubung ke Wi-Fi yang tidak memerlukan login, Anda tidak aman. Namun, jika Anda sering menggunakan Wi-Fi publik atau sering bepergian, cara sederhana untuk mengamankan semua jenis sistem Wi-Fi publik adalah dengan menggunakan VPN atau Virtual Private Network, menurut Osama Tahir dari VPNRanks.***